Animo Masyarakat Bone Belanja di Area Pasar Murah Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Penjabat Bupati Bone Andi Islamuddin meninjau pelaksanaan Pasar Murah dan Pameran Promosi Produk hasil peternakan Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone, Rabu, (8/11/2023).

Kegiatan ini berlangsung di pelataran kantor Dinas PKH Bone, Jl MH Thamrin, Kota Watampone.

Nampak antusias masyarakat yang sangat luar biasa berbelanja di area pasar murah Dinas Peternakan. Dimana, dijual berbagai kebutuhan pangan mulai dari telur, daging dan hasil olahan produk peternakan.

Pasar murah ini juga melibatkan kolaborasi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian.

Andi Islamuddin mengatakan tujuan dari pasar murah ini dilaksanakan adalah untuk memastikan ketersediaan harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat.

“Pasar murah dan pameran produk peternakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi di daerah dan menjaga stabilitas pasokan serta harga produk peternakan,” katanya.

Ia juga menegaskan, pasar murah digelar untuk menekan harga bahan pokok yang cenderung naik di pasaran. Seluruh barang yang dijual harus lebih murah dari harga yang di pasar. Karena pada esensinya, tujuan pasar murah digelar adalah untuk membantu pemerintah menekan harga.

“Dari hasil pemantauan kami, secara keseluruhan, harga produk masih berada di bawah harga pasaran. Namun, kami menemukan kesamaan harga telur itik dengan harga pasaran, oleh karena itu, kami meminta agar harga telur itik tidak dijual dalam kegiatan pasar murah pemerintah. Tujuan kami adalah memberikan subsidi harga agar harga pangan di pasaran dapat mengikuti harga yang kami tawarkan, sehingga dapat membantu masyarakat dalam menekan inflasi dan meningkatkan daya beli mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone, Andi Musafir menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini bertujuan untuk menekan lonjakan harga di pasaran.

“Tujuan kami menggelar pasar murah ini, membantu masyarakat memperoleh bahan pokok yang murah dan terjangkau. Ada beberapa produk di pasar mengalami kenaikan harga, sehingga adanya pasar murah, kami berharap dapat membantu mengatasi masalah ini,” jelasnya.

Andi Musafir membeberkan, harga telur yang dijual di pasar murah ini hanya Rp39 ribu perrak.

“Kita siapkan 4.500 rak telur karena kemarin pada pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan kita sudah pasok kurang lebih 1.700 rak,” bebernya.

Lebih lanjut, Mantan Camat Dua Boccoe juga menambahkan pasar murah yang dilakukan di Disnak selama dua hari. “Kegiatan ini selama dua hari, kami sediakan telur ayam ras, daging ayam dan daging sapi,” lanjutnya.

Sekedar diketahui Pasar murah dan pameran produk peternakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Bone dengan menawarkan produk-produk peternakan berkualitas dengan harga terjangkau, serta membantu dalam mengontrol inflasi di daerah tersebut.

Yusnadi

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Penjabat Bupati Bone Andi Islamuddin meninjau pelaksanaan Pasar Murah dan Pameran Promosi Produk hasil peternakan Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone, Rabu, (8/11/2023).

Kegiatan ini berlangsung di pelataran kantor Dinas PKH Bone, Jl MH Thamrin, Kota Watampone.

Nampak antusias masyarakat yang sangat luar biasa berbelanja di area pasar murah Dinas Peternakan. Dimana, dijual berbagai kebutuhan pangan mulai dari telur, daging dan hasil olahan produk peternakan.

Pasar murah ini juga melibatkan kolaborasi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian.

Andi Islamuddin mengatakan tujuan dari pasar murah ini dilaksanakan adalah untuk memastikan ketersediaan harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat.

“Pasar murah dan pameran produk peternakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi di daerah dan menjaga stabilitas pasokan serta harga produk peternakan,” katanya.

Ia juga menegaskan, pasar murah digelar untuk menekan harga bahan pokok yang cenderung naik di pasaran. Seluruh barang yang dijual harus lebih murah dari harga yang di pasar. Karena pada esensinya, tujuan pasar murah digelar adalah untuk membantu pemerintah menekan harga.

“Dari hasil pemantauan kami, secara keseluruhan, harga produk masih berada di bawah harga pasaran. Namun, kami menemukan kesamaan harga telur itik dengan harga pasaran, oleh karena itu, kami meminta agar harga telur itik tidak dijual dalam kegiatan pasar murah pemerintah. Tujuan kami adalah memberikan subsidi harga agar harga pangan di pasaran dapat mengikuti harga yang kami tawarkan, sehingga dapat membantu masyarakat dalam menekan inflasi dan meningkatkan daya beli mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone, Andi Musafir menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini bertujuan untuk menekan lonjakan harga di pasaran.

“Tujuan kami menggelar pasar murah ini, membantu masyarakat memperoleh bahan pokok yang murah dan terjangkau. Ada beberapa produk di pasar mengalami kenaikan harga, sehingga adanya pasar murah, kami berharap dapat membantu mengatasi masalah ini,” jelasnya.

Andi Musafir membeberkan, harga telur yang dijual di pasar murah ini hanya Rp39 ribu perrak.

“Kita siapkan 4.500 rak telur karena kemarin pada pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan kita sudah pasok kurang lebih 1.700 rak,” bebernya.

Lebih lanjut, Mantan Camat Dua Boccoe juga menambahkan pasar murah yang dilakukan di Disnak selama dua hari. “Kegiatan ini selama dua hari, kami sediakan telur ayam ras, daging ayam dan daging sapi,” lanjutnya.

Sekedar diketahui Pasar murah dan pameran produk peternakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Bone dengan menawarkan produk-produk peternakan berkualitas dengan harga terjangkau, serta membantu dalam mengontrol inflasi di daerah tersebut.

Yusnadi