MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Munafri Arifuddin menjelaskan kekalahan dirinya melawan kolom kosong di Pemilihan Wali Kota Makassar tahun 2019 lalu disebabkan karena gangguan dari orang-orang yang tidak lolos dalam kompetisi.
“Ada hantu-hantu gentayangan yang membantu kolom kosong menang,” ujar pria yang karib disapa Appi itu menjawab pertayaan dari tim pakar saat mengikuti uji kompetisi yang digelar DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan terhadap bakal calon Wali Kota Makassar tahun 2020 yang digelar di Hotel Singgasana, Makassar, Jumat (27/12/2019).
Meski demikian, CEO PT. PSM itu tetap mengakui bahwa upaya yang dilakukan dirinya bersama tim belum maksimal kala itu, dan kelalaian tersebutlah yang dimanfaatkan oleh hantu-hantu gentayangan yang ingin memenangkan kolom kosong.
“Mereka adalah orang-orang yang tidak bisa ikut kompetisi Pilwalkot lalu,” tegas Appi menjawab pertayaan tim pakar terkait siapa hantu-hantu gentayangan yang dimaksud.
BACA:Â Appi Mulai Survei Calon Wakilnya, Ada 12 Nama Termasuk Thita SYL
BACA:Â Ternyata Ini Penyebab Kolom Kosong Menang Atas Appi-Cicu di Pilwali 2018
Penjelasan tersebut, jelas Appi, akan menjadi evaluasi tim untuk kembali berkompetisi di Pilwalkot Makassar 2020. Tentu dengan mengharapkan usungan dari Partai Golkar.
“Ini jelas menjadi evaluasi kami bersama. Untuk itu kami berharap Golkar bisa mengusung kami untuk merealisasikan hasil evaluasi tersebut,” imbuhnya.