SULSELEKSPRES.COM – Pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Europa baru saja usai digelar, Jumat (12/4/2019) dini hari tadi.
Salah satu laga yang menjadi sorotan publik di babak ini adalah pertemuan antara wakil Inggris, Arsenal dan wakil Italia, Napoli.
Kedua tim memainkan laga di Emirate Stadium, markas Arsenal. Dan hasil akhir pertandingan menunjukkan bahwa tuan rumah berhasil meraih kemenangan lewat skor 2-0.
BACA:Â Arsenal Melejit Ke Posisi Tiga Klasemen Sementara Liga Primer Inggris
Dua gol kemenangan The Gunners masing-masing disumbangkan pemain yang baru saja direkrut Juventus, Aaron Ramsey, pada menit ke-14. Sementara satu gol lainnya tercipta lewat gol bunuh diri Kalidou Koulibaly.
Bunuh diri Koulibaly di menit ke-25 sendiri berawal dari sepakan Lucas Torreira. Sebenarnya Koulibaly berusaha melakukan blok tendangan, tetapi bola yang mengenai kakinya berubah arah dan masuk ke gawang sendiri.
Meski begitu, Partenopei tidak perlu berkecil hati. Sebab mereka kalah dengan catatan pertandingan yang cukup baik ketimbang tuan rumah.
Di sepanjang laga, Arsenal yang berhasil menang justru hanya mencatatkan 42% penguasaan bola, sementara Napoli mendominasi dengan mencatatkan 58% penguasaan bola.
BACA:Â Arsenal Sukses Bawa Misi Comeback Untuk Kedua Kalinya
Selain itu, Anak asuh Unay Emery hanya bisa mencatatkan 14 umpan silang (Napoli 18), 79% akurasi tendangan (Napoli 81%), 38% akurasi tekel (Napoli 55%), dan hanya mencatatkan 39 kali kemenangan duel sukses (Napoli 48).
Tidak hanya itu, Arsenal juga justru lebih banyak melakukan penyelamatan ketimbang Napoli. Goal livescore mencatat, Arsenal melakukan 18 kali intersep, sementara Napoli hanya 7 kali.
Selamjutnya, catatan yang paling mencolok adalah banyaknya pelanggaran yang dilakukan Arsenal. Tercatat Arsenal melakukan 16 kali pelanggaran, sementara Napoli hanya enam kali.
Hal itu menunjukkan bahwa permainan Arsenal masih jauh dari ekspektasi. Sebab mereka bermain sebagai tuan rumah, favorit, dan memiliki kualitas lebih unggul di atas kertas ketimbang Napoli.
Akan tetapi, hasil akhir tetap menjadi milik The Gunner. Hal itu juga sekaligus menunjukkan bahwa mereka benar-benar efektif dalam memanfaatkan peluang.
