MAKASSAR – Bakal calon Wakil Gubernur Sulsel Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar menggelar sosialisasi di Kabupaten Bantaeng yang dikenal sebagai utama Nurdin Abdullah.
Dalam sosialisasinya, Aziz banyak membahas soal pemerataan ekonomi. Dia menawarkan konsep ekonomi kerakyatan sebagai solusi peningkatan kualitas pendidikan dan taraf hidup masyarakat umum. Hal itu disampaikan Aziz Qahhar Mudzakkar pada Silaturahmi dan Diskusi Publik yang bertema “Membangun Bangsa Melalui Agama, Menguatkan Daerah dan Kampung” di Desa Bontodaeng, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, Jumat lalu.
“Program ekonomi kerakyatan inilah yang menjadi program andalan di Pilgub Sulsel. Jika masyarakat ingin program brilian ini terealisasi, maka syaratnya tentu Aziz Qahhar harus terpilih dulu sebagai wakil gubernur Sulsel,” ujar Aziz Qahhar.
Dalam pengantar diskusi, Aziz mengatakan bahwa untuk memajukan kualitas pendidikan dan ekonomi, dibutuhkan pemerataan ekonomi. Soal pemerataan ekonomi, maka solusinya adalah ekonomi kerakyatan. “Saat ini, program ekonomi kerakyatanlah yang menjadi program andalan pasangan NH-Aziz di Pilgub Sulsel,” katanya.
Aziz mendapat sambutan yang hangat dan akrab dari warga, pemuda, tokoh agama pejabat desa, dan tokoh masyarakat se-kecamatan Uluere di desa Bontodaeng. Beberapa tokoh yang hadir antara lain Nawir kepala desa Bontodaeng, Nasrun sekretaris tim Pejuang Bersatu Bantaeng, dan Nasir tokoh pemuda desa Bontodaeng.
Usai diskusi, Nawir mengakui bahwa perolehan suara Ustaz Aziz pada Pemilu maupun Pilgub tidak pernah turun sedikit pun suaranya di Kecamatan Uluere. Masyarakat Uluere, kata Nawir, sudah terbiasa memilih ustaz Aziz karena alasannya jelas.
“Selama Ustaz Aziz maju, masyarakat selalu memilihnya. Karena ketika kami melihat beliau, maka kami melihat diri kami di dalamnya. Karena ada kesederhanaan dalam dirinya,” pungkas Nawir.
Penulis : Abdul Latif