31 C
Makassar
Monday, May 5, 2025
HomeHeadlineBanjir Sentani, 63 Tewas dan 69 Masih Dinyatakan Hilang

Banjir Sentani, 63 Tewas dan 69 Masih Dinyatakan Hilang

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Banjir bandang yang menerjang Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (16/3/2019) malam, terus mengalami tambahan korban tewas.

Data terbaru menyebutkan sudah 63 orang dinyatakan tewas dan sekitar 69 orang belum ditemukan setelah dilaporkan oleh keluarga turut menjadi korban dalam bencana banjir bandang yang menerjang.

Para korban tersebut tersebar di beberapa kawasan, seperti di kampung Milinik 34 orang, BTN Gajah Mada 20 orang, Komplek Perumahan Inauli 7 orang, kampung Bambar 2 orang, BTN Sosial 1 orang dan Komba 1 orang.

Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Papua, Kombespol AM Kamal di RS Bhayangkara Jayapura, Minggu (17/3/2019) menyatakan, hingga kini tim gabungan terus berusaha mencari para korban hilang. Hingga kini, ada tiga titik yang menjadi fokus pencarian, yaitu di Doyo, Kemiri dan Perumahan Bintang Timur.

Baca: Sentani Papua Dilanda Banjir, Begini Kondisi Terkini Kampung Sereh

Pihak kepolisian telah menurunkan 600 personel untuk melakukan evakuasi, pembersihan jalan hingga pencarian korban. Menurut BPBD Provinsi Papua, bencana banjir bandang Sentani melanda 4 kelurahan di Sentani, yaitu Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo, Sentani Kota dan Doyo Baru.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dilansir dari detik.com, mengatakan, karakteristik banjir bandang yang sering terjadi di Indonesia diawali adanya longsor di bagian hulu kemudian membendung sungai sehingga terjadi badan air atau bendungan alami.

(Rahmi Djafar)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img