MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepedulian dan kecintaan terhadap klub kebangaan masyarakat Sulsel, PSM Makassar, baru saja dibuktikan oleh Wali Kota Parapare Taufan Pawe (TP).
Bagaimana tidak, perjuangan TP agar Juku Eja tidak menjadi tim musafir atau ber home base di luar Sulawesi selatan pada Liga 1 musim 2022/2023, bisa dibilang tidak mudah.
Stadion Gelora B.J. Habibie yang awalnya diragukan karena tidak memenuhi standar, namun berkat semangat TP, stadion tersebut disulap dengan jangka waktu yang begitu singkat hingga akhirnya lolos verifikasi PT LIB.
Bahkan, siapa sangka, Stadion GBH menjadi tempat closing seremony kompetisi kasta tertinggi sepakbola tanah air itu.
Taufan Pawe mengaku tak pernah berfikir jauh hingga PSM Juara. Saat itu, Ia hanya fokus menyediakan fasilitas, mulai dari rumput stadion hingga hotel penginapan yang layak.
“Saya hanya fokus memenuhi berbagai syarat dari PT LIB dan PSSI, saya tidak berfikir PSM Juara,” kata Taufan Pawe saat ditemui di kantor Golkar Sulsel, Kamis (20/4/2023).
“Namun mungkin karena niatnya yang baik, dan doa kita semua, eh turunlah nikmatnya PSM jadi Juara setelah menunggu 23 tahun, jadi itulah kerja-kerja ikhlas saya,” sambung TP.
Taufan Pawe yang juga merupakan Ketua DPD I Golkar Sulsel itu kembali menegaskan, ia bukankah orang yang tiba-tiba PSM. Kecintaan dan kepeduliannya terhada Juku Eja bahkan sudah ia tunjukkan waktu masih remaja.
“Saya tidak akan menjadikan (PSM) panggung politik, biarlah mengalir, jiwa saya memang ada di bola jangan pernah diragukan, saya waktu remaja berjuang nonton PSM ke Mattoanging,” katanya.
“Jadi ada nilai historis yang menjadikan semangat saya untuk menjadikan Stadion Bj Habibie Home base PSM,” imbuh TP.