SULSELEKSPRES.COM – Seleb Medsos Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting belum memutuskan apakah akan kembali aktif di medsos atau tidak, usai bebas bersyarat dari penjara.
Jonru Ginting diketahui bebas bersyarat dari penjara akibat kasus ujaran kebencian dan SARA, pada Jumaat 23 November lalu.
Dia mengaku ingin tetap melanjutkan perjuangan dakwah. Meskipun diakui belum ada rencana secara spesifik soal langkah dakwah yang dimaksudkannya tersebut.
Baca Juga:
Kenakan Kaos #2019GantiPresiden’, Jonru Tetap Ingin Lanjutkan Perjuangan
Atribut “Prabowo For Indonesia” Warnai Deklarasi #2019GantiPresiden
Golkar Persoalkan Yel-Yel Ganti Presiden, Gerindra Kritik Balik Presiden Jokowi
Dilansir dari CNN Indonesia, mengenai isi dakwah yang akan diberikan Jonru belum mau merinci. Dia juga belum mau membeberkan apakah bakal berdakwah melalui media sosial seperti dahulu atau tidak.
Menurut Jonru, jalur dakwah tidak terlalu penting. Apakah melalui media sosial atau secara langsung atau tatap muka.
Jonru ingin menenangkan diri lebih dulu. “Saya ingin terus berdakwah membela kebenaran,” kata Jonru, Sabtu (24/11).
Selama di penjara, Jonru mengaku kalu petugas telah memperlakukannya dengan baik. Jonru mengaku tidak ada keluhan atas perlakuan aparat selama dirinya mendekam di tahanan.
Baca: Deklarasi 2019 Ganti Presiden, Ali Mochtar Ngabalin: Makan Itu Kau Punya Hastag
Dirinya dia sebut tidak disambut lantaran bebas bersyarat secara mendadak. “Soalnya saya keluar mendadak. Mendadak banget,” kata Jonru.
Dia juga belum tahu apakah akan menghadiri Reuni 212 pada 2 Desember mendatang. Diketahui, Jonru selama ini memang dekat dengan Alumni 212. “Dekat kan bukan berarti ingin jabatan. Tujuan saya bukan itu. Saya ingin terus berdakwah membela kebenaran,” kata Jonru.
Menurut Jonru, berdakwah merupakan kewajiban seorang muslim. “Itu adalah tugas setiap muslim. Sampai Mati saya akan tetap berdakwah membela kebenaran. Semua muslim harus seperti itu,” ujar Jonru yang saat ditemui mengenakan kaos #2019GantiPresiden.
Baca: Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Makassar, Neno Warisman: Jangan Takut
Jonru merupakan salah satu penggiat Medsos yang tulisannya penuh kontroversial. Konten-konten postingannya dianggap sarat dengan ujaran kebencian dan mengandung SARA.
Beberapa postingan Jonru yang dianggap menyebarkan ujaran kebencian adalah saat Quraish Shibab menjadi khatib salat Ied di Masjid Istiqlal. Kemudian postingan Jonru mengenai Syiah yang diunggah pada 15 Agustus 2017.
Dia juga pernah mengunggah postingan Indonesia belum merdeka dari jajahan mafia China, serta kejelasan orang tua Presiden Joko Widodo.
