SULSELEKSPRES.COM – Dalam realitanya, daging ayam bisa diolah dengan berbagai macam jenis masakan seperti ditumis, digoreng, dijadikan penyetan, dan lain-lain. Sayangnya, terkadang daging ayam yang dijual di pasaran tidak sehat. Bahkan, ada sebagian penjual daging ayam yang menjual daging ayam bangkai yang mati kemarin.
Dilanisr dalam laman doktersehat, pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada baiknya kita lebih cermat saat mengecek daging ayam sebelum membelinya. Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan mengecek warna kulitnya.
BACA: Ini Bahaya Penyakit Vertigo yang Harus Diketahui
Kulit ayam yang berkualitas memiliki warna kekuningan muda dan cenderung segar, sangat kontras dengan kulit ayam tiren yang cenderung putih atau keabu-abuan dan terlihat lebih kusam.
Kulit ayam yang berkualitas juga cenderung lebih halus karena pori-pori bekas cabutan bulu kembali tertutup rapat. Sementara itu, pori-pori kulit ayam tiren cenderung tidak tertutup.
BACA: Perusahaan Monopoli Alur Dagang, Pedagang Ayam “Menjerit”
Selain warna kulit, kita juga harus mengecek warna dagingnya. Setelah kulit ayam dikelupas, terlihat bahwa warna daging ayam adalah merah muda yang segar, bukannya merah tua yang kecokelatan. Permukaan daging ayam yang sehat juga cenderung lebih elastis dan lebih cepat kembali ke posisi normal.
Ciri lain yang bisa kita cermati untuk membedakan daging ayam yang sehat dan yang tidak sehat adalah dari aromanya. Daging ayam tiren atau yang tidak sehat tentu akan terasa jauh lebih busuk karena sudah hadirnya bakteri pembusuk.
BACA: Ratusan Penyalur Ayam Pedaging Desak DPRD Usut Perusahaan “Main” Monopoli
Selain itu, kita juga bisa mengecek bekas penyembelihan pada leher. Jika bekas sembelihan ini terbuka sempit, bukannya terbuka lebar, ada kemungkinan daging ayam ini tidak sehat.
Agar tidak mudah mengalami keracunan atau penyakit lainnya, ada baiknya memang kita selalu berhati-hati saat membeli daging ayam sebelum memasak dan mengonsumsinya.