MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pakar Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Marzuki, mencoba memprediksi pertumbunan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tahun 2021 mendatang.
Prof Marzuki optimistis, pada tahun 2021 mendatang pertumbuhan ekonomi Sulsel akan positif. Meskipun itu belum seberapa.
“Pertumbuhan 2021 saya pikir memang itu memang di positif, tapi positif yang tidak terlalu begitu besar. Saya perkirakan 1,5 sampai 2,5,” kata Marzuki, Jumat (25/12/2020).
Kata Marzuki, pertumbuhan ekonomi Sulsel di kuartal I memang positif masih cenderung rendah. Namun, di kuartal II itu akan kembali lebih menyesuaikan sehingga pertumbuhan ekonomi akan jauh lebih baik.
“Mungkin di kuartal II sudah ada mungkin penyesuaian,” lanjut Marzuki.
Menurutnya, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dibutuhkan sinergitas dari para OPD untuk memanfaatkan dana yang ada termasuk dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Selain itu, juga peran Perbankan perlu didorong.
“Permintaan kredit kurang, kenapa kurang karena memang pengusaha sendiri masih takut. Disitulah fungsinya sebenarnya perbankan mencoba mendekati atau mencari nasabah nasabah yang lama. Ini kan sudah di backup oleh dana subsidi bunga oleh pemerintah,” jelas Marzuki.
Terkait peningkatan kasus Covid-19 yang berpotensi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, Marzuki menanggapi bahwa sebenarnya yang cenderung membuat data kasus Covid-19 terlihat meningkat drastis karena adanya testing yang cenderung lebih massif.
Namun, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas tersebut, mengakui bahwa pada dasarnya memang masyarakat perlu sadar terkait pengendalian Covid-19, apalagi beberapa waktu ini terdapat agenda besar telah kita ikut seperti misalnya Pilkada.
“Kalau dulu pemeriksaan kurang. Kemudian yang kedua memang ada beberapa kegiatan momen terakhir ini yang cukup mengganggu terutama terutama Pilkada. Itu betul mau tidak mau akhirnya itu calon-calon juga ambruk dengan kasus-kasus itu,” tutupnya.
