— PDIP Siapkan Sanksi Pemecatan atau PAW bagi Kader Membelot
— Jubir SipakarioMi: Dukung Penuh Paslon Rio-Amir
BONE, SULSELEKSPRES.COM– Ketua Tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin (Beramal), Yasir Machmud mulai merapikan struktur tim pemenangan menjelang masa penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah Bone.
Anggota DPRD Provinsi terpilih ini menegaskan semua Anggota DPRD unsur partai pengusung paslon Beramal akan masuk dalam struktur tim pemenangan.
Kader Partai Gerindra ini pun membocorkan jika Andi Tenri Abeng Salangketo akan masuk struktur Tim Pemenangan Beramal.
“Nanti kita akan umumkan secara resmi minggu depan, Andi Tenri Abeng Salangketo juga masuk struktur tim pemenangan, kalau bukan juru bicara (Jubir), ia masuk juru kampanye (Jurkam) Beramal,” ujarnya kepada sulselekspres.com, Rabu (18/9/2024).
Sekadar diketahui, Andi Tenri Abeng Salangketo adalah peraih kursi kedua untuk DPRD Provinsi Sulsel dari Partai Gerindra dari Dapil 7 Bone setelah Yasir Machmud di Pileg 2024 lalu.
Ia adalah anak kandung Andi Islamuddin yang juga bakal Calon Bupati Bone berpasangan Andi Irwandi Natsir (Jadi) usungan PKB dan PPP.
Andi Tenri Abeng akan mengalami nasib yang sama dengan Andi Akhiruddin pasca partainya memberikan usungan lain di Pilkada Bone yakni Gerindra mengusung Paslon Andi Asman-Andi Akmal sedangkan PDIP mengusung Andi Rio-Amir Machmud.
Paslon Beramal diusung oleh koalisi gemuk di Pilkada Bone 2024. Beramal diusung oleh Partai Gerindra, Demokrat, NasDem, PKS, PAN, Perindo dan partai pendukung PSI, Gelora dan PBB.
Sementara itu, Politisi Andi Akhiruddin resmi ditunjuk oleh Partai PDIP sebagai salah satu Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bone Andi Rio Idris Padjalangi – Amir Mahcmud (SipakarioMi).
Politisi Partai PDIP ini yang juga Anggota DPRD Bone dua periode ini, pun harus menerima pil pahit karena partainya memberikan dukungan ke SipakarioMi, bukan ke Andi Islamuddin yang notabenya adalah kakak kandungnya yang juga Bakal Calon Bupati Bone yang berpasangan Andi Irwandi Natsir yang diusung PKB dan PPP di Pilkada Bone 2024.
Andi Akhiruddin saat dihubungi pun secara tersirat dan tersurat membenarkan keputusan partainya tersebut.
Dalam rilisnya yang diterima sulselekspres.com, ia pun mengajak mendukung penuh paslon SipakarioMi untuk mengembalikan nilai dan falsafah hidup masyarakat Bone yang kini sudah banyak tergerus oleh gempuran zaman dan perkembangan teknologi.
Andi Baso Ari menjelaskan, masyarakat mulai meninggalkan nilai-nilai baik yang tertuang dalam falsafah hidup utamanya konsep pangadereng, petuah-petuah orang terdahulu kita yang sarat akan makna pelan-pelan mulai dilupakan dan dibiarkan menjadi simbol.
“Penting bagi kita masyarakat di Kabupaten Bone untuk kembali ke falsafah orang tua terdahulu kita yakni Bone yang beradat,” jelasnya.
“Saya bersama dengan Sipakario mengajak masyarakat di Kabupaten Bone untuk mengembalikan marwah masyarakat Bone yang sesungguhnya, ayo bersama Sipakario kita kembali ke Bone Beradat,” ungkapnya lagi dengan penuh semangat
Ia juga menambahkan, generasi muda Bone hari ini harus mengambil bagian penting untuk melestarikan nilai-nilai luhur yang dititipkan oleh para pendahulu di Kabupaten Bone. Generasi muda Bone adalah benteng pertahanan yang paling kokoh mengembalikan marwah Bone sebagai Kota Beradat.
“Sekali lagi saya mengajak generasi muda Bone, ayo bersama-sama Sipakario kita kembalikan konsep Bone Beradat ke rel yang sesungguhnya,” tambah Andi Akhiruddin.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bone Bachtiar Malla pun menyatakan bahwa setiap kader partai harus menerima keputusan partai terkait paslon yang diusung di Pilkada Bone.
Menurut, Bachtiar bahwa Anggota DPRD dari PDIP dan para kader PDIP wajib mendukung paslon yang diusung partainya, dan itu hal itu sudah tertera dalam AD/ART Partai.
Ia pun membenarkan Andi Akhiruddin masuk dalam struktur pemenangan Paslon SipakarioMi sebagai Jubir dan Jurkam
“Semua Anggota DPRD PDIP wajib hukumnya jadi jurkam paslon yang diusung partai,” tegas Bachtiar Malla yang juga Anggota DPRD Bone saat dihubungi sulselekspres.com
Bahkan kata Bachtiar, bagi kader yang terbukti melanggar keputusan partai, akan ada sangsi bahkan sampai Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi anggota DPRD yang menjabat.
“Sanksi ringan hingga pemecatan oleh partai semua tertera di AD/ART PDIP, jika ada kader yang membelot dari usungan partai khususnya di Pilkada Bone,” ungkapnya.
Diketahui, masa penetapan Paslon Pilkada sesuai jadwal KPU 22 September, pencabutan nomor urut 23 September, dan masa kampanye 25 September – 24 November 2024. Hari H pemungutan suara akan berlangsung pada 27 November 2024. (*)
Laporan: Yusnadi