MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan) mengecam aksi terorisme yang terjadi pada Senin pagi (14/5/2018) dan Minggu kemarin meledakkan bom di Kota Surabaya.
“Saya dan Pak Andi Sudirman Sulaiman mengecam aksi teror bom di Surabaya yang biadab karena menelan banyak korban warga sipil. Apalagi mayoritas korban adalah saudara-saudara kita umat Kristiani yang akan beribadah di gereja,” kata Prof Nurdin Abdullah, di Makassar, Senin (14/5/2018).
Baca:
Menurut Prof Nurdin Abdullah, pasangan Prof-Andalan dan warga Sulawesi Selatan (Sulsel) menyampaikan rasa duka cita buat seluruh korban, keluarga korban, serta masyarakat Surabaya dan Jawa Timur.
“Semoga seluruh korban meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, para korban luka segera sembuh, serta keluarga yang ditinggalkan bisa tabah menerimanya,” ungkap Prof Nurdin Abdullah, melalui rilisnya kepada Sulselekspres.com, Senin (14/5/2018).
Secara khusus, NA menyampaikan duka cita kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. “Semoga Ibu Walikota Tri Rismaharini juga tabah dalam menghadapi aksi teror yang menimpa warganya,” harap bupati terbaik se Indonesia itu.
Baca:
Prof Andalan pun meminta agar aparat kepolisian dan keamanan bertindak cepat untuk mencegah aksi teror susulan. “Serta bisa segera memberangus seluruh pelaku dan otak teror di belakangnya,” tambahnya lagi.
Prof Andalan mengimbau seluruh warga Makassar dan Sulsel untuk berdoa bagi para korban meninggal dunia dan luka. “Saya mengimbau warga Sulsel untuk berdoa bagi para korban meninggal,” pungkasnya.
Pada akhirnya, Prof Andalan berharap agar semua pihak dan masyarakat di manapun agar lebih peka lingkungan untuk mencegah dini aksi-aksi terorisme.
Penulis: Abdul Latif