BONE, SULSELEKSPRES.COM – Musim kemarau telah membuat sejumlah wilayah dilanda kekeringan, termasuk wilayah Kabupaten Bone.
Dalam tindakan berbudaya, Brimob Bone bersinergi dengan PDAM Bone dan Dinas Sosial Kabupaten Bone untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh kekeringan ini.
Upaya kepedulian terhadap warga yang mengalami kesulitan akibat kekeringan ini diwujudkan melalui distribusi air bersih pada Sabtu (2/9/2023).
Kegiatan pendistribusian air bersih ini dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan S.Sos., M.Si.
Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) di BTN Farwizah 2, Kelurahan Tibojong, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, menerima bantuan air bersih. Selanjutnya, 80 KK di Lingkungan Coppo Leang, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, dan 20 KK di Lingkungan Mattirowalie, Dusun Labempa, Kelurahan Walannae, Kecamatan Tanete Riattang, juga mendapatkan bantuan serupa, bersama dengan beberapa titik lain yang juga mengalami kekeringan.
Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan kemanusiaan ini adalah bukti konkret dari komitmen Brimob kepada masyarakat, dan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut selama musim kemarau.
“Hari ini, kami telah berhasil mendistribusikan 8 ribu liter air bersih kepada warga yang terdampak oleh kekeringan,” ujarnya dalam keterangannya saat ditemui oleh sulselekspres.com selama kegiatan pendistribusian air.
Sebagai seorang mantan Kasubagrenmin Satbrimob Polda Sulsel, ia juga menambahkan bahwa saat ini terjadi fenomena badai El Nino yang menyebabkan peningkatan suhu muka laut, yang berdampak pada ketersediaan air bersih yang terbatas.
“Oleh karena itu, kami akan terus memperbarui data mengenai wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan untuk dapat mendistribusikan air bersih dengan lebih efisien,” tambahnya.
Danyon, yang memiliki gelar Magister Sains, berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang terdampak oleh kekeringan dan kekurangan air bersih selama musim kemarau ini.
Sementara itu, Ketua RT 07 Lingkungan Coppoleang, Bausat, mengungkapkan bahwa sumur yang selama ini menjadi sumber air untuk warganya telah mengalami kekeringan selama lebih dari satu bulan, sehingga ia kesulitan memperoleh air bersih.
“Dengan adanya kegiatan pembagian air bersih yang dilakukan oleh Brimob Bone ini, kami sangat merasa terbantu, sehingga ketersediaan air dapat terpenuhi. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Brimob atas bantuannya,” ungkapnya dengan penuh rasa terima kasih.
