MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kontestasi Pemilihan Calon Wali Kota dan Calon Wali Kota (Pilwalkot) Makassar semakin memanas dengan beredarnya berbagai hasil survei yang menyoroti sejumlah kandidat potensial. Di antara nama-nama yang mencuat, Andi Seto Asapa, mantan Bupati Sinjai, turut menjadi perhatian.
Namun, spekulasi bahwa Andi Seto telah menyerah dalam persaingan sebagai calon wali kota dan memilih menjadi calon wakil wali kota segera dibantah oleh timnya.
Syarifuddin Dg Punna, salah satu anggota tim inti Andi Seto yang dikenal dengan sebutan Sadap, menegaskan bahwa rumor tersebut tidak benar.
“Berita yang menyatakan bahwa Andi Seto Asapa telah buang handuk adalah upaya yang sengaja dilakukan untuk menjatuhkan citra beliau,” ujarnya dalam wawancara telepon, pada Selasa (2/7/2024).
Sadap menekankan pentingnya pemberitaan yang adil dan berimbang dalam proses demokrasi.
Sadap juga mengungkapkan bahwa pihaknya menghargai setiap hasil survei yang dirilis, baik dari lembaga profesional maupun internal partai. Ia mengakui bahwa Andi Seto masih berada dalam tahap awal kampanye di Makassar, baru beberapa bulan melakukan kunjungan akar rumput.
“Kami justru tidak menyangka hasil survei menunjukkan peningkatan signifikan bagi pendatang baru seperti ASA,” tambahnya.
Sadap optimis bahwa elektabilitas Andi Seto akan terus meningkat seiring intensitas kampanye yang akan dilaksanakan lebih giat ke depannya.
Lebih lanjut, Sadap mengajak semua kandidat untuk fokus pada adu gagasan dan visi demi kemajuan Kota Makassar.
“Banyak masalah yang perlu dibenahi di Makassar. Kita harus berlomba-lomba menawarkan solusi dan visi terbaik, bukan saling menjatuhkan melalui pemberitaan yang tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, Andi Seto Asapa direncanakan akan mendeklarasikan paket pencalonannya, yang diharapkan semakin memperkuat posisinya dalam Pilwalkot Makassar.