SULSELEKSPRES.COM – Skandal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan para Pastur lingkup Gereja membuat Paus Fransiskus geram. Terakhir, ia melayangkan kritik terhadap keuskupan Amerika Serikat (AS) mengenai skandal tersebut.
“Kredibilitas gereja sangat tercoreng dan ternodai oleh bentuk dosa dan kejahatan ini. Begitu juga upaya untuk menyangkal atau menutupinya,” kata Paus Fransiskus dalam surat kritikannya kepada Keuskupan AS, seperti dilansir CNN, Jumat (4/1/2019).
Untuk itu, pada Februari mendatang, Fransiskus akan menggelar pertemuan dengan para uskup sedunia guna membahas “langkah lebih lanjut dalam upaya gereja untuk menjelaskan fakta-fakta dan untuk meringankan luka yang disebabkan oleh kejahatan semacam itu.”
Mendatang, Fransiskus berjanji akan menegakkan keadilan kepada anak bawah umur yang menjadi korban pelecehan seksual dari skandal gereja tersebut.
Baca juga:
“Saya tidak bisa menahan diri, untuk mengungkap salah satu malapetaka di zaman kita, yang sayangnya juga melibatkan beberapa anggota uskup,” kata dia dalam pidato tahunannya kepada para duta besar ke Tahta Suci, seperti dikutip Rappler.com, pada Senin (7/1/2019).
Selain mencoreng nama baik gereja, menurut Fransiskus, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, merupakan kejahatan paling kejam yang bisa ia bayangkan.
“Penyalahgunaan seperti itu menyapu bersih yang terbaik dari apa yang manusia lakukan untuk anak-anak yang tidak bersalah, dan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki seumur hidup,” ujar Fransiskus.