MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Politisi Golkar Sulsel yang juga mantan Kapolda Sulsel, Irjenpol Burhanuddin Andi menegaskan, bila dirinya bersama pasangan nomor urut satu, tidak mau dicurangi rivalnya pada Pilgub Sulsel 2018 ini.
Burhanuddin Andi berharap, proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) bisa berjalan dengan aman tanpa ada kecurangan. Baik dari pihak lawan maupun dari pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz) sendiri.
“Kita tidak mau menang dengan curang. Tapi kami tak mau di curangi juga,” tegas Burhanuddin Andi, saat ditemui usai membuka acara workshop dan orientasi fungsionaris Golkar Sulsel, di Hotel Singgasana, Makassar, Rabu (2/5/2018).
BACA: Demi Kursi DPR RI, Burhanuddin Andi Rela Gabung di Golkar
Di tempat yang sama, calon gubernur Sulsel, Nurdin Halid mengaku, bila mantan Kapolda Sulsel, Burhanuddin Andi langsung ditunjuk untuk memimpin tim khusus pasangan NH-Aziz yang diberi nama tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus).
Satgasus yang dipimpin oleh Burhanuddin Andi ini bertugas untuk mengawal semua proses dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oleh lawan politik di Pilgub. Terutama pada saat pencoblosan pada 27 Juni 2018 nanti.
“Saya membentuk tim khusus (Satgasus) untuk mencegah terjadinya kecurangan dan mengawal TPS dan Panglimanya adalah Irjen Pol,” kata Ketua Plt DPD I Partai Golkar Sulsel.
Tim ini, kata NH, sangat membantu kepolisian, KPU, dan Panwas, untuk ikut menciptakan suasana Pilgub yang kondusif. Apalagi tim ini dipimpin oleh mantan Kapolda Sulsel.
“Beliau kan latarbelakang polisi jadi beliau tahu. Jadi saya minta calon jangan ada yang coba coba berbuat kecurangan. Saya ingatkan itu,” tegas NH didampingi Burhanuddin Andi.
Penulis: Abdul Latif
