MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Career Development Center (CDC) Universitas Basowa (Unibos) Makassar melibatkan 50 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia Timur dalam acara pelatihan manajemen tracer study.
Kegiatan tracer study CDC Unibos Makassar ini sudah memenuhi standar Kemenristek Dikti khusus bagi perguruan tinggi swasta di kawasan timur Indonesia.
Ketua CDC Unibos Makassar, Dr. Lukman Setiawan, S.Si.,S. Psi, SE. MM mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pusat karir masing-masing perguruan tinggi dalam rangka penguatan layanan pusat karir dan pusat karir lanjutan. Tracer Study lanjutnya, merupakan kegiatan penelusuran keberadaan alumni di dunia kerja setelah lulus dari kampus.
Tracer study menurut sosok mantan aktivis HMI ini, sangat penting dilakukan suatu perguruan tinggi, mengingat keberhasilan alumni di dunia kerja tergantung pada upaya yang dilakukan perguruan tinggi dalam mempersiapkan alumninya sebelum masuk ke dunia kerja yang sangat kompetitif.
“Tracer study fokus untuk mengetahui apakah alumni telah bekerja atau belum, bidang pekerjaannya apa, penghasilannya berapa, apakah jenis pekerjaannya sesuai bidang ilmu saat kuliah. Jika alumni belum bekerja, melalui tracer study dapat diketahui kendala yang dihadapi oleh alumni tersebut dan perguruan tinggi dapat mengambil langkah-langkah untuk membantu alumni dalam menjebatani dalam dunia kerja,” ungkapnya akademisi Unibos Makassar itu, di Hotel Denpasar, Makassar, Sabtu (16/12/2018).
Nama Lukman Setiawan bukan lagi sosok yang asing ditelinga perusahaan, lebih-lebih khusus Unibos Makassar. Keuletan dirinya sejak jauh-jauh hari sudah terbukti bisa merancang pertemuan 50 PT se-Indonesia Timur itu.
“Alhamdulillah pada hari pelaksanaan kegiatan banyak peserta yang hadir dan ini membuktikan kekompakan PT di kawasan Timur Indonesia cukup tinggi. Harapan kami kegiatan ini dapat berlanjut setiap tahunnya dan Unibos siap untuk menyukseskan kegiatan ini,” harap Lukman Setiawan yang juga akademisi dibidang ekonomi itu.
Lewat kesempatan ini, CDC Unibos Makassar beharap kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan tersebut memahami betul materi yang diperoleh selama pelatihan dan semoga dapat di implementasikan di kampus masing-masing dalam upaya meningkatkan kualitas alumni dan menjamin percepatan alumni dalam memperoleh pekerjaan.
“Hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan pelatihan manajemen tracer study sesuai standar kemenristekdikti, ini adalah efektivitas layanan pusat karir dan tracer study di masing-masing perguruan tinggi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut CDC berhasil menghadirkan narasumber handal di bidangnya masing-masing, sebut saja seperti Rahmatullah sepesial di Divisi Tracer CDC Universitas Indonesia, Arya Tamtama Kepala Pusat Karir Universitas Muhammadiyah Kendari, Boby Poerwanto Divisi Tracer Study UNCL dan Ailwas Muis Divisi IT UMK.
Penulis: Abdul Latif
