MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Selebggram Makassar, AP ditemukan tewas penuh luka di salah satu wisma di Jalan Topaz, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (5/3/2021) subuh. Penemuan mayat AP sempat menghebohkan warga sekitar.
AS (19) pelaku pembunuhan selebgram Makassar bernama Ari Pratama (AP) kini ditahan di sel Polsek Panakkukang Makassar usai ditangkap di wisma tempat dia membunuh di Jalan Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (5/3/2021)
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, AS ditangkap di salah satu kamar wisma tersebut usai dia menikam Ari.
Mahasiswi asal Makassar itu menikam Ari dengan menggunakan pisau dapur yang dibawanya dari rumahnya.
Awalnya, AS jengkel kepada Ari karena pria itu mencampakkannya dan ingin pisah darinya setelah menjalin hubungan sekitar 7 bulan.
AS sebelumnya selalu ingin menemui Ari. Namun pemuda yang dikenal lewat kontennya di Instagram dan YouTube itu selalu menghindar hingga pada Jumat dini hari AP sepakat untuk menemui AS.
“Motifnya pelaku karena sudah berpacaran tujuh bulan dan satu bulan terakhir ini sudah sulit dihubungi,” ujar Supriady saat diwawancara di Mapolsek Panakkukang, Jumat sore.
Supriady mengungkapkan bahwa demi menemui Ari, AS minta izin ke ayahnya dengan berkata ingin ke mini market untuk berbelanja. Setelah keluar dari rumah, keduanya bertemu di sekitar mini market di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang.
Keduanya lalu ke salah satu wisma di Jalan Topaz Raya dan chek ini sekitar pukul 3 dini hari. Setelah beberapa jam di kamar yang berada di lantai 2, AS lalu menikam Ari. AS menikam Ari karena jengkel dengan sikap Ari yang menghindar setelah mereka berdua pacaran.
“Sebagian di wilayah dada (tusukan). Kalau (jumlah) tusukan ada puluhan sampai memang korban kehabisan darah pada saat minta tolong di resepsionis,” ujar Supriady.
Supriady menuturkan bahwa Ari sempat menuruni lantai satu usai ditikam AS dan meminta tolong kepada resepsionis.
Dia sempat tumbang lalu bangkit dan kembali tumbang hingga kehabisan darah dan mengembuskan napas terakhirnya.