MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pelatih anyar PSM Makassar, Bojan Hodak meminta manajamen PSM Makassar mendatang sosok striker jangkung.
“Coach Hodak menyarankan mencari striker yang sudah pernah bermain di Indonesia. Alasannya, agar tak butuh lama untuk adaptasi dan tak perlu mengurus admininistrasi lagi,” ungkap Munafri di Makassar, Selasa (31/12/2019) kemarin.
Sebelumnya, PSM Makassar secara resmi memperkenalkan Bojan Hodak sebagai pelatih baru mereka untuk menahkodai Pasukan Ramang di musim 2020 mendatang.
Penunjukan pelatih ini terbilang jauh dari prediksi dan rumor yang beredar. Sebab nama Bojan Hodak belum beredar luas dalam opsi pelatih PSM Makassar musim depan.
Appi mengaku penunjukan pelatih ini dipilih berdasarkan rekomendasi beberapa kawannya.
“Ya saya kan setelah bicara sama Gomes langsung beralih ke nama lain. Di tanggal 26 itu saya ada rekomendasi dan langsung membuka komunikasi. Awalnya dia bilang tanggal 29 baru pulang liburan natal dan tanggal 30 baru ketemu. Akhirnya ketemulah saya dan terjadi kesepakatan,” beber Appi.
Juru taktik kelahiran Zagreb, (4/5/1971) yang juga baru-baru menangani timnas Malaysia U-19 tersebut dikontrak selama satu musim dengan nilai kontrak yang tidak disebutkan nominalnya.
Dengan begitu, pelatih yang juga pernah menangani Kelantan FA, Johor Darul Ta’zim, juga Phnom Penh Crown FC tersebut akan mulai menangani PSM pada laga play off AFC Cup 2020 pada tanggal (22/1/2020) mendatang.
CEO Penang FA tersebut baru akan tiba di Indonesia pada tanggal (5/1/2020) mendatang dan akan langsung memimpin para pemain PSM untuk mempersiapkan diri menghadapi petualangan di musim baru.
“Dia datang nanti tanggal (5/1/2020). Harusnya tanggal 2, tapi ada beberapa hal yang menyebabkan dia harus datang tanggal 5,” ujar Appi.
Kedatangan Bojan ini juga bakal merubah komposisi kepelatihan PSM Makassar. “Akan berubah, tapi ini lebih ke nuansa baru saja,” tegas Appi.