Curhat Sedih Hamkah Hamzah Ditinggal Syamsul Haeruddin

Kapten PSM Makassar, Hamkah Hamzah dan Samsul Bachri Haerudin/ IST

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kapten PSM Makassar, Hamkah Hamzah mengungkap kesedihannya soal keputusan hengkang dari legenda hidup Juku Eja, Syamsul Bachri Haeruddin.

Melalui akun instagram pribadinya, Hamkah mengenang masa kecilnya bersama Syamsul. Masa dimana dirinya dan Syamsul berkomitmen untuk sama-sama membela klub kebanggan, PSM Makassar sebelum pensiun.

“Walupun kita terpisah selama 16 tahun dan dipertemukan kembali hanya setahun saya sudah merasa sangat bahagia, karena kita 1 tim. Itu adalah cita-cita kita berdua sejak awal muncul tahun 2001,” tulis Hamkah.

Hamkah juga menyebut kalau Syamsul adalah idolanya sejak kecil sampai saat ini.

“Saya tahu hati kau masih selalu ada untuk PSM dan saya belajar banyak dari kau saudara tentang arti kesetiaan,” katanya.

Hamkah pun tak ragu sedikitpun menyematkan gelar legenda untuk Syamsul. “Kau adalah legenda PSM Makassar. Seorang legenda tak harus mengangkat tropy,” kata dia.

Seperti diberitakan, Syamsul Bachri Haeruddin tak kuasa menahan air kata kala mengucap salam perpisahan untuk Juku Eja.

Salam perpisahan disampaikan Syamsul usai pertandingan PSM melawan Madura United. Pertandingan yang sekaligus menandai berakhirnya kompotisi tahun ini.

“Saya berterima kasih sekali kepada suporter atas dukungannya. Semoga kedepannya PSM bisa juara,” ujar Syamsul di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (12/11/2017).

Syamsul merasai dirinya gagal mempersembahkan tropy selama membela PSM puluhan tahun.

“Hampir 17 tahun saya memperkuat PSM, saya gagal memberikan juara,” katanya.

https://www.instagram.com/p/Bbb-jvBlDw6/