MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, meminta Kepolisian Daerah (Polda) untuk mengusut tuntas kasus narkoba yang melibatkan tiga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar.
Menurutnya, kasus yang melibatkan tiga oknum dari institusi pemerintah Kota yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat tersebut harus di selidiki dan diusut tuntas. Karena, ini harus segera diselesaikan.
BACA:Â Anggota Satpol Terlibat Narkoba, Imam Hud: Kita Pecat
“Saya sudah kordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas,” katanya, usai melakukan pertemuan dengan Duta Besar Cina, di rumah pribadinya, Jalan Amirullah, Kamis (3/1/2019).
Danny Pomanto juga mengatakan bahwa polisi harus menuntaskan kasus peredaran narkoba yang melibatkan anggota penegak Perda tersebut. Karena, kata Danny, bisa saja mereka (ketiga Oknum) itu memilik jaringan di instansi tersebut.
BACA:Â Diduga Over Dosis Obat Somad, Seorang Pria Meregang Nyawa di Kamar
“Saya sudah bicara dengan Kasapol PP, Imam Hud untuk tidak memperpanjang kontrak ketiganya (pecat),” tegas Danny.
Sebelumnya, tiga oknum Satpol PP Kota Makassar diringkus personel Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Pare-Pare saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Tiga oknum Satpol PP Kota Makassar tersebut yakni Faisal Ramadhan (30), Jl.Rappocini Raya, Dendi (28) alamat BTN Minasa Upa, Irwan (26) Jl.Pampang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketiga oknum tersebut merupakan suruhan dari salah seorang dari Kota Makassar untuk menjemput barang haram sebanyak satu kilogram tersebut dari tangan seorang pengantar narkoba golongam satu jenis sabu tersebut ke Parepare.