Danny Pomanto: Dulu Dibekengi IAS, Kini di Barisan Klan Yasin Limpo

foto internet

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ramdhan ‘Danny’ Pamanto menghadapi dua pertarungan di Pilwali Makassar dengan kawan atau sekutu yang berbeda.

Pilwali Makassar 2013 lalu Danny dibekengi Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Kondisi berbeda di Pilwali mendatang, dimana Danny memperlihatkan sinyal politik tak lagi dikubu IAS, tapi berada dibarisan klan keluarga Yasin Limpo.

BACA: IYL-Danny Tantang Parpol di Pilkada Serentak

Danny yang tak begitu familiar di Pilwali 2013 secara mengejutkan berhasil keluar sebagai pemenang. Kemenangan ini tentu saja tak lepas dari campur tangan dingin IAS dengan nama besarnya sebagai wali kota dua periode saat itu.

IAS kala itu secara terbuka memperlihatkan keberpihakannya terhadap Danny yang berpasangan dengan Syamsu Rizal. Bahkan dalam akronim pasangan ini menggunakan kata DIA. DIA yang kemudian diartikan sebagai simbol dari nama Danny, Ical, dan Aco (sapaan IAS).

foto internet

Pilwali Makassar 2018 tahun depan lain lagi. Danny yang dulunya melekat di klan keluarga Sirajuddin berbalik arah dengan merapat di klan keluarga Yasin Limpo. Klan sekutu baru yang notabenenya merupakan rival dari bekas sekutunya di Pilwali 2013.

Danny dalam beberapa kesempatan memperlihatkan simbol-simbol kemesraanya dengan klan keluarga Yasin Limpo. Baik dengan Ichsan Yasin Limpo (IYL), hingga Syahrul Yasin Limpo (SYL). 9 November 2017 lalu Danny secara khusus bahkan menuliskan puisi khusus untuk memuja muji SYL.

BACA JUGA: 

HUT Kota Makassar, IYL Bilang Begini ke Danny

Makin Jelas! Danny Pomanto Salam Punggawa Usai Deklarasi

Danny Pomanto Tulis Puisi Untuk SYL

“Kami Bangga pada DIA, DIA Gubernur keSayangan Kami Syahrul Yasin Limpo,” tulis Danny dalam penggalan bait puisinya.

foto internet

Danny sejatinya menjadi figur beruntung lantaran bisa merasakan polesan dua klan keluarga besar di Sulsel secara bergantian.

Adapun IAS dan klan keluarganya kini mengambil sikap melawan Danny yang dulu didukungnya. Dalam beberapa keaempatan, IAS memperlihatkan sikap politiknya mendukung calon yang menjadi rival Danny.

Tangan dingin IAS berhasil mengantarkan Danny menjadi wali kota Makassar 2013 silam. Kini saatnya menguji tuah klan Yasin Limpo, mampu tidaknya mengantarkan Danny bertahan di kursi yang sudah dipersembahkan IAS sebelumnya.