WATAMPONE, SULSELEKSPRES.COM – Danrem 141/Tp Kolonel Inf Suwarno meninjau beberapa lokasi bencana alam banjir yang terjadi di Wilayah Kabupaten Jeneponto,Takalar dan Gowa.
Kunjungan Danrem tersebut mengunjungi rumah warga yang tertimpa musibah banjir di Kelurahan Canrego dan Kelurahan Pappa Kecamatan Polsel Kabupaten Takalar serta meninjau lokasi Bencana Alam tanah longsor di Desa Pattalikkang Kec. Manuju Kabupaten Gowa. Selasa, (23/01/2019) kemarin.
Informasi dihimpun, Danrem 141/Tp Kolonel Inf Suwarno mengawali peninjauan bencana alam banjir di Masjid Agung Jeneponto Jln. Lanto Dg Pasewang Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu disela-sela pembersihan bekas lumpur bencana alam banjir seputaran Masjid Agung.
Selanjutnya Danrem 141/Tp meninggalkan Kabupaten Jeneponto menuju Kabupaten Takalar tepatnya di Kelurahan Canrego Kecamatan Polsel dan Kelurahan Pappa Kecamatan Patalassan kemudian melanjutkan peninjauan lokasi bencana alam tanah longsor serta dititik evakuasi korban di Desa Pattalikang Kecamatan Manuju, Gowa
Danrem 141/Tp Kolonel Inf Suwarno S.A.P mengungkapkan saat ini tim evakuasi dari TNI yang terdiri dari Personil Yonkav 10/MG dan Kodim 1409/Gowa sebanyak 2 SST untuk standby di Kantor Desa Pattalikkang Kecamatan Manuju dipimpin Kapten Arm Mahyidin selaku Pasi Ops Kodim 1409/Gowa).
“Proses evakuasi dengan menggunakan 1 unit alat berat jenis Exkavator dan dibantu oleh warga sekitar. Selama proses evakuasi telah ditemukan 5 Jenazah dan diperkirakan masih adanya korban tertimbun dalam material longsoran. Untuk jalur tranportasi dari Sungguminasa menuju Desa Pattallikang melewati Kecamatan Pallangga terhenti pada titik Jembatan Putus Batas Desa Tanah Karaeng-Desa Pattalikang selain itu Kondisi penerangan saat ini masih belum berfungsi dan tidak adanya jalur signal untuk komunikasi,”ungkap Danrem dalam keterangan persnya diterima sulselekspres.com.Kamis, (24/01/2019)
Sekadar diketahui, dalam peninjauan lokasi bencana slam, Danrem 141/Tp didampingi oleh pejabat forkopimda masing- masing wilayah.