MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasca terjadinya banjir bandang di kabupaten Bantaeng beberapa hari yang lalu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis, sambangi personel yang sedang menjalankan misi kemanusiaan di lokasi kejadian.
Dalam kunjungannya, Dansat Brimob Polda Sulsel didampingi Komandan Batalyon A Pelopor, AKBP Darminto, Beserta Fokopimda Kabupaten Bantaeng seperti Bupati Bantaeng, Ilhamsyah Asikin, Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri, dan Dandim 1410/BTG Letkol Czi.Tambohule Wulaa S.Ip.
Di lokasi pertama Dansat Brimob mendatangi Dapur Lapangan TNI Polri serta Kendaraan Water Treatment yang berlokasi di Gedung Bhayangkari, Jalan Rambutan, kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng.
AKBP Darminto selaku Komandan Penugasan Ops Aman Nusa Menjelaskan, dapur Lapangan TNI-Polri ini dikerahkan untuk memberi layanan dan membantu korban terdampak banjir, berupa penyediaan makan pagi, siang, dan malam bagi warga yang terdampak banjir.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya Bhakti Brimob Untuk Masyarakat yang terdampak banjir, agar masyarakat tidak kebingungan memenuhi kebutuhan makan mereka.
“Dapur Lapangan TNI-Polri ini didirikan untuk membantu Warga yang terkena musibah bajir Bandang. Dibantu ibu-ibu Bhayangkari Polres Bantaeng, kami menyiapkan pagi, siang, dan malam untuk warga korban banjir,” ujar Darminto.
“Selain menyediakan kebutuhan pangan, Sat brimob juga menyiapkan Mobil Water Treatment untuk pemenuhan air bersih untuk Warga yang membutuhkan” lanjutnya, Minggu (14/6/2020).
BACA:Â Kolaborasi Brimob-Marinir, Memasak Untuk Warga Terdampak Covid-19
Di lokasi berikutnya, Dansat Brimob dan rombongan menuju ke Masjid Nurul Khaerat. Di sana, Dansat Brimob didampingi Kapolres dan Bupati Bantaeng membersihkan masjid dari tumpukan tanah dan air sisa Banjir bandang.
Di sela sela kegiatannya Dasat Brimob Polda Sulsel menerangkan bahwa kebersihan tempat ibadah sangatlah penting, karena dapat meningkatkan kualitas ibadah ummat, selain itu untuk membudayakan hidup sehat dan saling menjaga kebersihan.
“Kebersihan merupakan sebuah kewajiban, terlebih lagi tempat ibadah yang menjadi sarana kita memanjatkan doa, dengan nyamannya kita beribadah pastinya akan meningkatkan kwalitas ibadah itu juga,” ujar Anis.
Sejauh ini, Satbrimob Polda Sulsel menurunkan ratusan personel untuk membantu warga dalam menangani sisa-sisa banjir di beberapa wilayah.
“Satbrimob Polda Sulsel menurunkan 105 Personel yang telah disebar ke beberapa lokasi untuk membantu warga membersihkan sisa-sisa banjir,” lanjutnya.
“Selain itu Satbrimob juga mendirikan Dapur Lapangan TNI Polri yang ditempatkan di dua lokasi, serta mobil water treatment yang siap memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga, ini merupakan wujud Bhakti Brimob Masyarakat,” tutupnya.
