SULSELEKSPRES.COM – Ada banyak tempat wisata menarik di Yogyakarta yang dapat Anda kunjungi untuk berlibur. Beragam tema hiburan juga tersedia dan dapat menyesuaikan dengan preferensi liburan Anda. Apabila menyukai wisata bertema sejarah, maka Museum Ullen Sentalu dapat menjadi salah satu pilihan destinasi.
Anda bisa berwisata sambil mengenali sejarah Museum Ullen Sentalu yang landasannya berupa inklusivitas sekaligus menjadi sebagai suatu ruang dialog antara budaya masa lampau, budaya masa sekarang, serta budaya masa mendatang.
Pada artikel ini akan membahas mengenai sejarah, daya tarik, hingga harga yang harus Anda bayarkan untuk memasuki museum.
Daya Tarik Museum Ullen Sentalu
Ada beraneka macam keunikan Museum Ullen Sentalu untuk Anda simak pada artikel ini. Namun, sebelumnya mari membahas mengenai namanya yang asing sekaligus cukup unik bagi orang yang belum pernah mendengar.
Nama “Ullen Sentalu” merupakan kependekan atau akronim kalimat yang berasal dari Bahasa Jawa, yaitu “Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku” dengan arti “terang adalah penuntun jalan kehidupan”.
Makna akronim kalimat itu terinspirasi dari lampu minyak yang menjadi sumber cahaya penerangan ketika adanya pentas wayang kulit atau blencong.
Museum ini berdiri atas pemikiran oleh keluarga bangsawan sekaligus pembatik, yaitu Keluarga Haryono. Mereka merupakan bangsawan dari Keraton Yogyakarta yang ingin ikut serta dalam membantu pelestarian budaya setempat.
Museum Ullen Sentalu dibangun pada tahun 1990-an setelah menerima persetujuan dan dukungan dari generasi penerus Mataram Islam saat itu. Hartini Soekarno juga ikut serta memberikan dukungannya terhadap misi menjaga agar budaya Mataram selalu lestari.
Setelah pembangunan selesai, peresmian museum ini terjadi tanggal 1 Maret 1997 oleh Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam VIII. Setelah peresmiannya, masyarakat umum dapat datang berwisata hingga sekarang.
Koleksi Museum Ullen Sentalu sangat banyak dan unik. Selain itu konsep arsitekturnya seperti gothic ala Eropa dan berpadu dengan koleksi peninggalan dari Kerajaan.
Koleksi-koleksi seni tersebut berada pada beberapa ruang seperti, Guwa Sela Giri, Budaya, Seni Tari dan Gamelan, Kampung Kambang, serta Koridor Retja Landa. Tidak hanya itu, masih ada ruang lainnya yang menunjukkan peninggalan Mataram Islam dan Hindu-Budha.
Fakta Museum Ullen Sentalu
Setelah mengenal museum ini, selanjutnya Anda perlu mengetahui beberapa faktanya untuk menjadi pedoman dan panduan ketika berwisata nanti.
1. Menyediakan Guide
Ketika melakukan kunjungan wisata, para pengunjung akan mendapat pendampingan dari para guide yang telah disediakan museum. Para guide akan membantu Anda untuk lebih memahami mengenai budaya dan sejarah dari setiap koleksi.
Ketika mengunjungi setiap ruangan, para guide ini akan memberikan penjelasan lengkap. Oleh karena itu setelah selesai berwisata Anda akan mendapatkan banyak sekali pengetahuan baru.
Hal ini cukup berbeda dari museum kebanyakan. Biasanya pengunjung bebas memasuki ruangan sesuai keinginan dan mendapat informasi dari keterangan yang tertera.
2. Dilarang Asal Memotret
Ketika datang, Anda harus mematuhi aturan yang melarang wisatawan memotret pada banyak area museum. Namun, masih ada beberapa spot khusus yang disediakan untuk berfoto, sehingga Anda tidak akan kehilangan momen.
Salah satu area foto yang bisa menjadi pilihan adalah pada replika dari relief Candi Borobudur yang miring. Hal tersebut menggambarkan bagaimana minat para generasi muda yang semakin sedikit terhadap budaya dan seni Jawa.
3. Menyediakan Dua Paket Tur
Anda dapat memilih dua paket tur ketika akan mengunjungi Museum Ullen Sentalu. Pertama yaitu Tur Adiluhung Mataram, yang akan membawa para wisatawan melihat ruangan penuh sejarah dan budaya masa lampau dari Mataram.
Selanjutnya yaitu Tur Vorstenlanden. Wisatawan dapat memasuki ruangan yang banyak berisikan peninggalan sejarah dari Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.
Harga tiket terbaru 2022 pada laman resmi Museum Ullen Sentalu terbagi menjadi dua, sesuai dengan pilihan wisatawan nantinya. Jika memilih Tur Adiluhung Mataram, biayanya adalah Rp50 ribu. Sedangkan biaya Tur Vorstenlanden adalah Rp100 ribu. Apabila datang berombongan, maka wajib melakukan reservasi dahulu.
Apabila sudah tertarik, Anda bisa mendatangi museum tersebut sejak hari Selasa-Minggu. Wisatawan bisa mendatanginya sejak jam 08.30 WIB. Museum tersebut berlokasi di Kaliurang, Kab. Sleman, DIY.
Jika ingin melihat alamat lengkap serta memantau review-review dari wisatawan Museum Ullen Sentalu, Anda dapat mengunjungi AlamatJogja agar persiapan wisata lebih matang dan mendapatkan informasi lainnya.
