GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Dalam rangka menyiapkan sumber air bersih bagi masyarakat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gowa memperbaiki pinggiran sungai (bantara) Je’neberang.
Direktur PDAM Gowa Hasanuddin Kamal mengatakan, hal itu dilakukan lantaran turunnya permukaan tanah Sungai Jeneberang yang mengakibatkan produksi air juga menurun.
“Kondisi ini membuat kami harus memutar otak agar semua intake air baku bisa di pompa ke instalasi, sehingga siap menjadi air bersih yang akan didistribusikan ke segenap pelanggan yang ada di wilayah Somba Opu, Pallangga dan Barombong,” katanya, Jumat (3/8/2018).
BACA: Stok Bahan Pokok di Gowa Surplus 258,7 Persen
Olehnya itu, pihaknya menurunkan segenap petugas PDAM Gowa bahu-membahu memperbaiki bantaran sungai. Apalagi saat ini telah memasuki musim kemarau, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi PDAM Gowa.
“Debit air yang keluar dari bendungan nyaris tidak ada selain yang dialirkan untuk irigasi. Akibatnya permukaan sungai di mana intake kami berada merosot turun,” jelas Hasanuddin.
Namun, pihaknya akan selalu berbuat agar air dapat mengalir dengan lancar ke rumah pelanggan. Dan berjanji tidak akan meyerah dengan keadaan yang ada.