SULSELEKSPRES.COMĀ – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menraih kesempatan untuk memperpanjang kontrak kerjasama internasional, atau Penandatangan MoU dengan Singapore Polytechnic, di ruang Singapore Polytechnic International (SPi), Rabu (24/7/2019).
Kerjasama ini merupakan kerjasama yang kembali dilaksanakan oleh Singapore Polytechnic bersama FKIP Unismuh Makassar dalam melaksanakan inovasi sosial yang sebelumnya pada MoU kerjasama tahun 2016-2019 dinamakan Learning Express Program (Lex) untuk jangka waktu 2020 hingga tahun 2023 mendatang.
Dalam penandatangan MoU ini, disepakati penambahan Program, dimana sebelumnya hanya Learning Express (LeX) sekarang menjadi Lex Pluss dan Spinn program internasional.
“Kedua program tersebut akan tetap bergerak dibidang inovasi sosial, dan akan lebih fokus kepada tindak lanjut hasil temuan-temuan di program Lex dan akan lebih komperhensif, dan juga akan menuju inovasi sosial global,” ujar Dekan FKIP Unismuh, Erwin.
Selain itu, Dekan FKIP juga diajak langsung oleh Lee Weijun yang juga Training Manager Global Learning SPi untuk melihat galeri Prototype yang merupakan hasil dari pelaksanaan program Sosial Inovasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Unismuh dan Singapore Polytechnic dari tahun 2017 ā 2019.
“Nantinya, program kerjasama internasional tersebut pastinya akan melibatkan peran dan kerjasama baik antara mahasiswa ataupun dosen-dosen Singapore Polytechnic dan Unismuh Makassar,” sambung Erwin.
Diketahu, pada penandatanganan MoU kali ini, turut dihadiri oleh Daniel Tong (country manager), Andrew Tan (SPI Deputy General Manager), Goh Siak Koon (SPI General Manager), Wee Eng Soon Ā (Country Manager), Lee Weijun ( Country Manager), Ng Aik Min ( Country Manager ) beberapa staf yang terlibat langsung dengan dalam program LeX.
Penulis : Efrat Syafaat Siregar
Dekan FKIP Unismuh teken MoU di Singapura
SULSELEKSPRES.COMĀ – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menraih kesempatan untuk memperpanjang kontrak kerjasama internasional, atau Penandatangan MoU dengan Singapore Polytechnic, di ruang Singapore Polytechnic International (SPi), Rabu (24/7/2019).
Kerjasama ini merupakan kerjasama yang kembali dilaksanakan oleh Singapore Polytechnic bersama FKIP Unismuh Makassar dalam melaksanakan inovasi sosial yang sebelumnya pada MoU kerjasama tahun 2016-2019 dinamakan Learning Express Program (Lex) untuk jangka waktu 2020 hingga tahun 2023 mendatang.
Dalam penandatangan MoU ini, disepakati penambahan Program, dimana sebelumnya hanya Learning Express (LeX) sekarang menjadi Lex Pluss dan Spinn program internasional.
“Kedua program tersebut akan tetap bergerak dibidang inovasi sosial, dan akan lebih fokus kepada tindak lanjut hasil temuan-temuan di program Lex dan akan lebih komperhensif, dan juga akan menuju inovasi sosial global,” ujar Dekan FKIP Unismuh, Erwin.
Selain itu, Dekan FKIP juga diajak langsung oleh Lee Weijun yang juga Training Manager Global Learning SPi untuk melihat galeri Prototype yang merupakan hasil dari pelaksanaan program Sosial Inovasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Unismuh dan Singapore Polytechnic dari tahun 2017 ā 2019.
“Nantinya, program kerjasama internasional tersebut pastinya akan melibatkan peran dan kerjasama baik antara mahasiswa ataupun dosen-dosen Singapore Polytechnic dan Unismuh Makassar,” sambung Erwin.
Diketahui, pada penandatanganan MoU kali ini, turut dihadiri oleh Daniel Tong (country manager), Andrew Tan (SPI Deputy General Manager), Goh Siak Koon (SPI General Manager), Wee Eng Soon Ā (Country Manager), Lee Weijun ( Country Manager), Ng Aik Min ( Country Manager ) beberapa staf yang terlibat langsung dengan dalam program LeX.