WAJO, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) kembali berikrar untuk menghadirkan Pilkada Wajo berlangsung sejuk nan penuh kedamaian.
Deklarasi pilkada damai ini diselenggarakan oleh KPU Wajo di Stadion A Ninnong, Sengkang pada Minggu (18/2/2018).
PAMMASE datang kompak. Keduanya mengenakan pakaian kemeja putih dan memakai kopiah. Pasangan nomor urut 1 ini pun terlihat menyapa seluruh undangan yang hadir.
Sementara Baso Rahmanuddin tak nampak saat acara sudah dimulai. Kontestan nomor urut 2 ini cuma diwakili pendampingnya, Anwar Sadat. Belum diketahui penyebab pasangan berakronim Barakka ini tidak datang.
Padahal KPU jauh-jauh hari sudah menyampaikan jika semua pasangan harus hadir, sekaligus berikrar dan menandatangani deklarasi damai, anti hoax, politik uang, dan SARA.
Selain PAMMASE yang datang kompak, tujuh parpol pengusung turut kompak. Para ketua parpol pengusung setia mendampingi PAMMASE hingga akhir acara deklarasi pilkada damai.
PAMMASE meminta kepada seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan dan pendukung untuk terus aktif menjaga pilkada agar aman dan damai.
“Pilkada merupakan pesta, maka rakyat harus riang gembira dalam menunaikan haknya; jangan ada mobilisasi massa yang menebar teror ketertiban sosial. Jangan ada mobilisasi kekuatan terorganisir yang mempengaruhi pemilih; dan tidak boleh pula ada praktik money politic/politik uang yang melemahkan rasio dan kemerdekaan pemilih,” pesan Amran Mahmud.
Mantan wakil bupati Wajo ini juga menyerukan agar persaudaraan tetap terjaga meskipun berbeda pilihan.
“Satukan langkah dan keyakinan bahwa Pilkada Wajo adalah pesta demokrasi yang sama sekali tidak beralasan untuk mencerai-beraikan kita” pungkas Amran Mahmud.
Penulis: Muhammad Adlan