SULSELEKSPRES.COM – Penggiat media sosial Denny Siregar bercerita soal hasil pemeriksaan dirinya di kepolisian terkait kasus kebocoran data Telkomsel.
Dia mengaku mendapat kabar kalau pemilik akun @Opposite6891 yang menyebarkan datanya di media sosial jadi buronan dan sudah diketahui keberadaanya.
“Kemaren waktu diperiksa di Siber Polri, gua dapet kabar kalau si Opposite jadi DPO polisi dan sudah didapat dimana dia tinggal,” kata Denny Siregar melalui akun Twitternya, (20/9/2020).
Baca:Â Haikal Hassan-Mahfud Ketemu, Muannas: Semoga Bukan Karena Jelang Penangkapan
Denny juga menyebut kalau Babeh yang ditenggarai merujuk pada Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan Baras, tengah melobi agar namanya tidak ikut terseret dalam kasus ini.
“Dan si babeh sibuk melobi orang2 top supaya dia tidak dikait2kan. Gua kira dia gagah, ternyata jiperan,” tambahnya.
Mau cerita dikit..
Kemaren waktu diperiksa di Siber Polri, gua dapet kabar kalau si Opposite jadi DPO polisi dan sudah didapat dimana dia tinggal..
Dan si babeh sibuk melobi orang2 top supaya dia tidak dikait2kan. Gua kira dia gagah, ternyata jiperan..
😄😄😄😄
— Denny siregar (@Dennysiregar7) September 20, 2020
Seperti diketahui, nama Haikal Hassan ikut terseret dalam kasus penyebaran data pribadi Denny Siregar. Haikal Hassan disebut pernah mentransfer sejumlah uang terhadap pemilik akun @Opposite6891.
Kuasa hukum Denny Siregar, Muannas Alaidid sebelumnya sudah mewanti-wanti upaya lobi dari Haikal Hassan. Terlebih setelah pertemuan Haikal Hassan dengan Menko Polhukam Mahfud Md.
Muannas mewanti-wanti kedatangan Haikal Hassan menemui Mahfud sekaitan dengan kasus kebocoran data pribadi dari Denny Siregar. Terlebih karena nama Haikal ikut terseret dalam kasus tersebut.
“Semoga silaturahmi haikal hasan ke prof. mahfud ikhlas dari hati bkn krn kuatir jelang penangkapan akun kelompok radikal @opposite6891 dalam kasus kebocoran data @Dennysiregar7,” kata Muannas melalui akun media sosialnya, dilihat (5/9/2020).