30 C
Makassar
Saturday, December 14, 2024
HomeParlemanDewan Makassar Laporkan Hasil Reses Dapil Masing-Masing

Dewan Makassar Laporkan Hasil Reses Dapil Masing-Masing

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Angota DPRD Kota Makassar melaporkan masing-masing hasil reses masa Sidang ke-III di Ruang Paripurna, Senin (16/7/2018).

Adapun laporan dari Kecamatan Tallo dan Ujung Tanah oleh anggota Komisi D Basdir, harap pemerintah kota memperhatikan kepulauan sangkarrang

“Yang harus menjadi perhatian pemerintah kota di dapil saya ini di pulau sanggakarrang”,singkatnya

Hasil reses Dapil Tamalanrea dan Biringkanaya, oleh juru bicara Abdul Wahid menyampaikan perlunya pembenahan infrastruktur

“Hasil reses kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya mengenai Infrastruktur , jalan pasar untia, pembenahan sekolah SMP bangkoe dan SD Bakung”,kata dia.

BACA: Paripurna DPRD Makassar: Tanggapan Walikota Terhadap Pandangan Fraksi Terkait 4 Ranperda

Selanjutnya, Reses Dapil Panakkukang dan Manggala yang dibacakan oleh Haslinda, melakukan pertemuan dialog bersama SKPD, camat dan lurah terkait pelaksanaan program pembangunan yang belum terealisasi

“Masalah yang harus mendapatkan perhatian yaitu pengembangan kawasan tata ruang dan lingkungan , sarana dan prasarana”,jelas Haslinda

“Perlunya semua usulan ini menjadi Prioritas Pemkot. Dinas PU untuk segera menindaklanjuti sifat mendesak seperti Perbaikan drainase pembenahan jalan dan lampu jalan”,tambahnya

Sementara reses Dapil Mamajang Mariso dan Tamalate, Shinta Masita Molina melakukan pertemuan bersama lurah dan Masyarakat, pihaknya menarik kesimpulan dari beberapa keluhan

“Mengenai infrastruktur, kami minta dinas terkait, drainase untuk segera dibenahi, masyarakat keluhkan KIS dan rastra terhadap pelayanan yang tidak maksimal”,ungkapnya

Shinta bersama rekan Dapil berharap agar pemerintah kota melakukan pendataan yang valid kepada masyarakat hingga bantuan sampai kepada orang yang tepat

Menanggapi hasil reses Anggota Dewan, Walikota Makassar, Danny Pomanto menyayangkan kinerja SKPD terkait. Menurutnya, masalah yang timbul di masyarakat masih menjadi persoalan yang sama di tahun sebelumnya.

“Kalau berulang-ulang masalah yang dihadapi masyarakat, berarti konsen SKPD itu kurang. Justru yang belum, harusnya diklaksanakan “,ujarnya

“Ini perlu berbasis kelurahan dan kecamatan,” tandasnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img