PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Dalam rangka optimalisasi layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan melakukan kunjungan lapangan di Kota Parepare.
Kunjungan lapangan tersebut dikemas dalam bentuk diskusi antara Pemerintah Kota Parepare, BPJS Kesehatan Parepare bersama Tim Dewan Pengawas, di Ruang Pola Kantor Walikota Parepare, Selasa (10/11/2020).
Wali Kota Parepare HM. Taufan Pawe yang menerima Tim Dewan Pengawas tersebut memaparkan beberapa kendala yang terjadi di Kota Parepare terkait pelayanan hak dasar ke masyarakat, salah satunya pelayanan JKN.
“Saya melihat bahwa di kota parepare ini BPJS belum teroptimalisasi dengan baik dengan sistem atau aplikasi yang ada di Rumah Sakit, khusunya di RSUD Andi Makkasau,” ungkapnya.
Kendala lain, tambah Taufan, adanya aplikasi antara Jasaraharja, Rumah Sakit dan BPJS yang belum sinkron untuk memaksimalkan pelayanan administrasi kepada pasien kecelakaan.
Sementara Anggota Dewan Pengawas BPJS H. Latunreng menanggapi, bahwa sebagai Dewan Pengawas tentu akan melihat masalah-masalah dengan adanya diskusi untuk memahami lebih dalam.
Permasalahan tersebut kata dia, merupakan permasalahan tekhnis yang membutuhkan keberanian antara pemimpin dan stakeholder untuk menyelesaikan suatu persoalan.
“Kita selalu inginkan di daerah ada koordinasi, ego-ego sektoral itu kita buang. Ada yang merasa malu, tidak enak, itu dibuang, sehingga permasalahan betul-betul kita urai,” pungkasnya.
