MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Warga Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Hj. Fatmawati ajak Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Sulsel I, Liestiaty Fachruddin Nurdin Abdullah (Lies NA) kembali hidupkan majelis taklim di wilayahnya.
Fatmawati mengaku, saat ini majelis taklim sudah ada namun belum terlalu efektif. Pasalnya, belum ada tempat atau wadah yang memadai untuk lakukan pengajian.
“Mereka jarang ke Masjid karena jauh, untuk ibu-ibu mungkin sebaiknya dibuatkan tempat untuk mengaji sama ibu-ibu. Mudah-mudahan Ibu Liestiaty Nurdin Abdullah bisa terpilih dan diberikan amanah untuk sama-sama ibu-ibu majelis taklim disini,” ungkap Fatmawati saat tanya jawab dengan Caleg DPR RI nomor urut 3 partai Golkar tersebut.
Selain itu, masyarakat di daerahnya kebanyakan berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan sewaktu-waktu mereka berjualan, namun mereka harus berhadapan dengan rentenir untuk pinjaman modal usaha.
“Saya lihat ibu-ibu ini banyak yang memiliki usaha, ibu-ibu banyak yang bikin usaha tapi gali lubang tutup lubang terus itu, kalau terpilih ki tolong bantu kami disini ibu-ibu untuk modal usaha,” harap Hj. Fatmawati dalam sesi tanya jawab dengan Lies Nurdin Abdullah, Rabu 30 Agustus 2023.
Serupa disampaikan warga setempat, Sri Marsufa rata-rata para ibu-ibu rumah tangga memang berprofesi sebagai penjual berbagai kebutuhan di berbagai wilayah.
Namun masih terkendala di modal dan tentunya belum maksimal urusan dengan urusan akhiratnya masing-masing. Untuk itu, dirinya mewakili warga setempat berharap ada bantuan tempat mengaji bagi ibu-ibu dan tentunya anak-anak mereka.
“Semoga kami bisa membuka tempat mengaji untuk ibu-ibu dan anak-anak kami, ini untuk dunia dan akhirat kami ibu,” harapnya.
Usai mendengar semua harapan masyarakat setempat, Liestiaty Fachruddin Nurdin Abdullah mengaku, sangat bersyukur bisa bertemu dan mendengarkan langsung apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.
“Terimakasih banyak sudah menerima kami dengan baik di sini. Terimakasih ibu-ibu, bapak-bapak sudah meluangkan waktu untuk bertemu langsung dengan kami,” tutur Lies NA disambut dengan tepuk tangan meriah dari masyarakat setempat.
Ia menceritakan saat dirinya diamanahkan menjadi Ketua TP PKK Pemprov Sulsel maupun Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng menelusuri lorong-lorong untuk mendengarkan langsung apa kebutuhan dan keluhan masyarakat.
“Saya dari lorong-lorong masuk melihat dan mendengar langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat dan tentunya ibu-ibu, disini juga tak luput kita datangi, doakan mudah-mudahan saya diamanahkan terpilih sebagai wakil ibu-ibu, dan saya akan kembali lagi ke sini, bekerja dan membantu ibu-ibu semua,” ujarnya sambil tersenyum.
Menurut dia, doa dan dukungannya ibu-ibu semua menentukan siapa yang akan terpilih untuk mewakili ibu-ibu di DPR RI. Untuk majelis taklim, katanya dirinya akan terus melakukan koordinasi dan pendampingan, karena hal tersebut sudah biasa dilakukan dirinya 12 tahun lebih.
“Alhamdulillah banyak di sini banyak majelis taklim. Saya sudah lama mendampingi ibu-ibu dan majelis taklim sudah 400 kelompok taklim yang sudah lantik (saat masih sebagai ketua TP PKK),” bebernya.
“Mohon doa ta semua, semoga dengan banyaknya doa dari kita semua, bisa di ijabah oleh Allah SWT untuk mewakili Ki semua di DPR RI,” tutupnya.
