MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, dari Fraksi Golkar Fahruddin Rangga melaksanakan kegiatan dialog dan tatap muka sosialisasi nilai-nilai kebangsaan ke konstituenya.
Pada titik pertama, politisi asal Takalar itu mengambil tempat di Kelurahan Sombala Bella, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Sabtu (13/3/2021), yang berada di wilayah perkotaan dan titik kedua akan dilaksanakan di Desa Bontoloe pada hari yang sama dengan waktu yang berbeda.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Fahruddin Rangga di dampingi mantan Bupati Takalar yang juga merupakan alumni Lemhanas Burhanuddin Baharuddin selaku narasumber utama, dan dihadiri ketua MUI Kabupaten Takalar H. Manggaukang Rowa serta Lurah Sombala Bella.
Hadir ratusan masyarakat dari keterwakilan organisasi politik, tokoh masyarakat, tokoh Agama, ormas, dan tokoh Perempuan dari beberapa kelurahan yang ada di wilayah perkotaan begitu antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.
Fahruddin Rangga menjelaskaan, prinsip yang sangat mendasari perlunya kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap kecintaan warga negara terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Menumbuhkan rasa patriotisme tidak hanya sekedar slogan tetapi perlu secara mendalam memahami maknanya,” kata Rangga.
Pimpinan Banggar DPRD Sulsel itu, menyampaikan bahwa apa yang di lakukan hari ini adalah bagian dari rasa cinta terhadap bangsa dan negara.
“Karena kita sadar atau tidak, bahwa kita sudah mengambil peran dalam menumbuhkan dan menanamkan nilai nilai kebangsaan kita,” demikian kuncinya.
Sebagai narasumber utama, Burhanuddin Baharuddin mengatakan bahwa, langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui anggota DPRD Sulsel melakukan kegiatan sosialisasi nilai nilai kebangsaan perlu direspon secara baik dan positif.
Karena ini sebuah langkah maju untuk memberikan pemahaman yang mendalam terhadap nilai nilai terkandung dalam 4 pilar yakni UUD 45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
“Oleh karena itu, masyarakat harus menyikapi secara bijak langkah ini, bahwa sesungguhnya bangsa ini besar dan disegani karena kecintaan rakyatnya terhadap negaranya yakni NKRI,” tuturnya.
Sedangkan, H. Muh. Aswad sebagai narasumber kedua mengantarkan, materi solidaritas sosial yang mengurai pentingnya menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama.
Dengan demikian semua akan menjadi ringan dan lancar bila dilakukan kerja secara bersama dan itu sebuah penanda bahwa masih memiliki rasa solidaritas sosial yang tinggi.
“Guna untuk kemajuan dan kepentingan bangsa dan negara, karena solidaritas sosial adalah bagian dari menumbuhkembangkan nilai nilai kebangsaan kita,” ucapnya.