MAKASSAR – Sebanyak 170 Kepala KUA Non Penghulu se-Sulsel Ikuti Uji Kompetensi di Asrama Haji Sudiang Makassar (Senin, 28 Agustus 2017).
Acara yang dilaksanakan serempak oleh sejumlah Kanwil Kementerian Agama di seluruh Indonesia selama dua hari kedepan ini, merupakan program dari Dirjen Bimas Islam Kemenag RI dimana pelaksanaannya secara tekhnis dilakukan oleh Bidang Urusan Agama Islam (Urais) dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag propinsi setempat, termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan uji kompetensi ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Agama RI Nomor 208Tahun 2017 tentang pedoman penyesuaian / Inpassing Uji Kompetensi dan penetapan kebutuhan jabatan Fungsional Penghulu, dimana diharapkan seluruh Kepala KUA Non Penghulu bisa melakukan penyesuaian ke dalam jabatan fungsional Penghulu.
Selain itu, uji kompetensi ini juga diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi kepala KUA Non Penghulu dalam melaksanakan pelayanan Nikah dan Rujuk, Lapor Kabid Urais dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag Sulsel H. Iskandar Fellang saat acara pembukaan tadi pagi dihadapan Dirjen Bimas Islam dan Kakanwil Kemenag Sulsel.
Sementara itu, Kakanwil dalam sambutannya menyampaikan bahwa jabatan penghulu saat ini di Sulsel sangat dibutuhkan keberadaannya, termasuk dalam hal jumlah personilnya, bagaimana tidak, khusus di Sulsel dari 281 jumlah KUA yang sudah ada KMA nya, jumlah Kepala KUA yang berlatar belakang penghulu hanya 61 orang dan non penghulu 170 orang, bahkan ada KUA yang belum memiliki Kepala KUA serta memasuki Batas Usia pensiun sebanyak 11 orang.
