MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pelaksan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Hasbi berencana, akan menutup Sekolah Menegah Pertama (SMP) Ki Hajar Dewantara.
Sekolah tanpa pintu, atap dan dinding yang jelas itu dikenal dengan nama SMP Ki Hajar Dewantara yang berlokasi di jalan Andalas, Kota Makassar. Adapun alasan kenapa sekolah tersebut akan ditutup oleh dinas terkait, lantaran menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) nilai palsu bahkan tidak menjalankan kegiatan proses belajar mengajar seperti sekolah pada umumnya.
Hasbi mengaku, pelajar saat ini yang duduk di kelas satu, dua dan tiga tidak perlu khawatir karena pihaknya menjamin mereka tetap akan melanjutkan sekolah dengan cara dipindahkan ke sekolah lain yang memiliki reputasi lebih baik dari sekolah sebelumnya.
Dia juga menguraikan, ada beberapa alasan kenapa Disdik menutup operasional SMP Ki Hajar Dewantara tersebut, pertama pihak sekolah diduga menerbitkan SKHU fiktif atau tidak resmi dan kondisi sekolah dinilai sangat memprihatinkan, bila dibandingkan dengan sekolah lainnya.
“Ini kan sudah terlihat dari beberapa ruang belajar yang terpantau kekurangan sarana dan prasarana, bahkan diantaranya tidak dilengkapi pintu. Padalal sekolah ini terletak di tengah perkotaan,” beber Hasbi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (26/7/2018).
Dia, menambahkan berdasarkan hasil pemantauan Disdik Kota Makassar di lapangan. Pihak sekolah Ki Hajar Dewantara juga tidak menjalankan proses belajar mengajar sebagaimana mestinya.
“Sekolah ini juga diketahui kekurangan tenaga pengajar,” pungkasnya.
