MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Bagian Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Hidayat menantang pihak kepolisian untuk segera mengungkap siapa dalang di balik pengedar sabu.
Andi Hidayat mengatakan, kejadian tersebut bukan tidak mungkin ada kekuatan lain yang menopang dari belakang, apalagi pengedar barang haram tersebut merupakan salah satu murid Sekolah Dasar (SD) di Kota Makassar.
“Yang mau dicari siapa di balik anak ini. Karena pasti ada orang yang membantunya untuk menyukseskan pengedaran tersebut,” ungkap Hidayat saat ditemui di Kantor Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani Makassar, Selasa (7/8/2018).
Terpisah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar tidak tahu menahu terkait kasus pengedar narkoba jenis sabu yang pelakunya masih berusia 14 tahun.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Kewajiban Anak DP3A Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan info tersebut baru ia dengar. “Saya baru tahu itu, coba kita hubungi tim yang khusus menangani kasus seperti itu,” katanya, saat dihubungi melalui WhatsAppnya, Selasa (7/8/2018).
Sebelumnya, anak usia 14 tahun diamankan Polsek Tallo, Makassar setelah kedapatan mengedarkan narkoba jenis sabu di Jalan Panampu, Lorong II, kampung Gotong, Kecamatan Tallo.
“Bertempat di Panampu lorong II Kampung Gotong, Tim Opsnal dipimpin Panit II Reskrim Ipda Muhiddin mengamankan 1 orang remaja membuang sachet plastik bening berisi serbuk diduga narkoba jenis sabu,” kata Kapolsek Tallo, Kompol Amrin AT.
Dari hasil introgasi, pelaku mengaku mendapatkan barang tersebut dari rekanya yang merupakan pelajar SD di Makassar.
“Anak I mengaku bahwa barang tersebut diperoleh dari Anak II dan dilakukan pemeriksaan tidak ada Anak II, menurut keterangan orang tuanya, Anak II masih sekolah di bangku SD dan merupakan teman main pelaku, sementara tim bersama orang tua masih melakukan rekan pelaku,” pungkasnya.