MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Arwin Azis, menegaskan bahwa pembangunan Stadion Mattoanging masuk ke dalam program prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel.
Bahkan, Arwin mengatakan, Stadion Mattoanging telah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
“Semua sudah terpenuhi anggarannya. Keliru jika dikatakan tidak dianggarkan dalam APBD. Sebagaimana pesan dari Pak Gubernur dalam menjalankan pemerintahan semua tahapan dipenuhi,” ujar Arwin Azis, Rabu (10/2/2021).
Menurutnya, pembangunan Stadion Mattoanging membutuhkan beberapa tahapan dalam pembangunan. Apalagi pihaknya senantiasa mengedepankan mitigasi risiko dalam pelaksanaan pembangunan.
“Diantara program prioritas, anggaran Stadion Mattoanginng lebih menyerap anggaran besar. Dipastikan sesuai dengan ketentuan yang ada, sehingga tahapan pembangunan yang dijalankan tidak menumbuhkan masalah dikemudian hari,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa saat ini masih dalam tahap kelengkapan administrasi. Apalagi ini menggunakan dana APBD, tidak serta merta bisa dilakukan pembangunan. Ia berharap pengurusan dokumen bisa segera kelar.
Selain itu, pihaknya terus melakukan lelang manajemen konstruksi. Dan itu juga membutuhkan waktu yang cukup. Tidak hanya itu, proses tahapan pembangunan selama ini telah didampingi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI.
Kejaksaan Tinggi (Kejati), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Tim Teknis yang terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD), juga turut mendampingi.
“Jadi setiap tahapan kita libatkan semua. Keliru jika ini tidak transparansi. Ini juga senantiasa kita sampaikan. Sehingga apabila ada hal-hal yang mungkin terjadi di lapangan, kami berharap itu tidak mempengaruhi tahapan,” ujarnya.
Andi Arwin mengakui pembangunan tidak semudah yang dibayangkan. Ada proses yang perlu dipenuhi. Sedangkan pembangunan Stadion Mattoanging mutlak dilakukan dengan tidak mengabaikan aturan-aturan yang ada.
Adapun untuk tahun ini, anggaran konstruksi sebesar 1,1 triliun dan manajemen konstruksi sebesar 30 miliar. Anggaran tersebut sifatnya masih tentatif. Sehingga kemungkinan masih bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai informasi, para Supporter PSM telah melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD provinsi Sulawesi Selatan, jalan Urip Sumoharjo, dengan menuntut kejelasan pembangunan Stadion Mattoanging pada Selasa, (9/2/2021).
Para pengunjuk rasa tersebut tidak ingin jika pembangunan Stadion Mattoanging tidak berlanjut seperti yang terjadi terhadap pembangunan Stadion Barombong.
