MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dinas Pemuda dan Olaraga Selawesi Selatan (Dispora Sulsel) akan tengah mengupayakan anggaran tambahan bagi para atlet yang akan berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Saat ini beberapa atlet dari Sulawesi Selatan baru saja menyelesaikan Pra PON di Ternate beberapa waktu lalu. Berbagai cabor berhasil mengutus wakilnya untuk tampil di PON Papua 2020 mendatang.
Beberapa atlet yang belum berhasil lolos ke PON, masih memiliki kesempatan kedua untuk unjuk gigi mengikuti Pra PON kedua di Bogor pertengahan Desember mendatang.
BACA:Â Laga Kontra Persipura Ditunda, PSM Akan Kembalikan Uang Tiket
Beberapa cabor yang turut ambil bagian sempat mengeluhkan minimnya dana bantuan dari pemerintah provinsi. Akan tetapi, pihak Dispora sudah memberikan jalan dengan menambah jumlah honor bulanan melalui APBDP.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Endang Sri Sukarsih, saat dikonfirmasi oleh reporter Sulselekspres.com.
“Setahu saya semua Cabor merasakan hal sama, keterbatasan anggaran dan sudah menyampaikan keluhannya kepada kami,” ujar Endang.
BACA:Â ACT Berkunjung Ke Rujab Wagub, Bahas Rencana Bantuan Sosial Ke Wamena
“Kami sudah mengupayakan alokasi anggaran tambahan, tetapi hanya bisa menambah honor bulanan dan jumlah atlet yang ikut dan diutamakan cabor yang lolos Pra PON,” lanjutnya.
Endang menjelaskan bahwa biaya pembinaan yang awalnya hanya berlaku selama enam bulan di APBD pokok, saat ini ditambah sampai bulan Desember melalui APBDP.
“Jadi pembinaan yang awalnya di APBD Pokok 2019 hanya sampai enam bulan, melalui APBDP menjadi 12 bulan, atau sampai dengan bulan Desember.”
“Contohnya Andalan 1 dan 2 dari hanya enam bulan (berakhir sampai bulan September), sekarang ditambah tiga bulan, atau berakhir sampai bulan Desember 2019,” tegas Endang.