MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Mayjen TNI Tanribali Lamo (TBL) setelah ditinggalkan calon gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) sebagai bakal calon wakilnya,di Pilgub Sulsel 2018 itu memilih netral.
Sebab menurutnya, Pilkada itu adalah semua orang mempunyai hak untuk memilih. Lanjut dia, Karena pemimpin itu bisa dinilai oleh rakyat, mana yang baik mana yang tidak baik untuk memimpin dan paling penting adalah yang mencintai rakyatnya.
“Ini adalah ajang adu gagasan bagi kandidat,” ujar TBL, saat ditemui di Rumah Perjuangan, Prof Andalan atau pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), di Jalan H. Bau Makassar, Minggu(22/10/2017).
Lebih lanjut TBL, bukan berarti dia akan memilih atau mendukung salah satu dari semua kandidat di Pilgub Sulsel 2018 mendatang ini. Meskipun NA dan Nurdin Halid (NH) sangat dekat dengan sosok pria kelahiran Sulsel itu, namun malah dirinya membeberkan bahwa ia tidak memiliki hak untuk memilih di Pilgub Sulsel nanti.
“Saya tidak memilih siapa pun. Saya kan tidak punya hak untuk memilih di sini, saya kan punya KTP DKI. Jadi tidak mungkin saya memilih di sini,” pungkasnya.