MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar kembali berencana akan meningkatkan program bulo bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi juga bisa dijadikan sebagai usaha peningkatan ekonomi masyarakat.
Kepala DKP Makassar Sri Sulsilawati mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah membina sekitar 700 lorong bulo di Kota Makassar. Sehingga, potensi untuk menjadikan tanaman yang ditanam masyarakat bisa ditingkatkan sebagai sebuah pendapatan.
“Saat ini kita berorientasi pada pendapatan, bagaimana bulo ini bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga, ” kata Sri, Selasa (26/2/2019).
Jika itu bisa ditingkatkan dan di manfaatkan dengan baik maka bisa sebagai solusi menangani peningkatan inflasi di Makassar. Hal itu pula yang mendorong pihaknya untuk kembali membangun 100 badan usaha lorong baru tahun ini.
Hanya saja, kata Sri, pihaknya tidak bisa berjalan sendiri untuk bisa mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Tetapi, butuh partisipasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain.
Seperti dengan memberi bantuan modal dari Dinas Koperasi dengan bantuan tersebut diharapkan bisa menambahkan produktivitas masyarakat khususnya produksi cabai.
“Kita hanya bisa suplay bibit dan pupuk. Jadi ke depan kita harap Dinas Koperasi bisa membantu para petani lorong kita dengan modal usaha, Dinas Perdagangan pun begitu supaya, program ini terus berkelanjutan,” jelasnya.
Penulis: M. Syawal
