MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil ketua DPD I Partai Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir, membeberkan bahwa nama Danny Pomanto tidak masuk dalam hitungan survei internal mereka.
Menurut Wahab, elektabilitas Danny Pomanto memang sudah terjun bebas. Selain itu, berdasarkan survei internal yang mereka lakukan, mayoritas masyarakat audah menginginkan pemimpin baru.
Berangkat dari hal itu, Wahab menilai hanya ada dua kandidat yang masih diperhitungkan di pertarungan Pilwali Makassar 2020 ini, merrka adalah pasangan Munafri Arifuddin – Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) dan pasangan Syamsu Rizal – Fadli Ananda (Dilan).
Sementara untuk pasangan ADAMA, menurut Wahab jauh tertinggal dan tidak berpotensi untuk menyalip mereka. Dengan begitu, keberadaan ADAMA tidak lagi diperhitungkan di barisan IMUN.
“Jadi jauh sekali, yang berat ini masih Appi dengan Dilan. Kalau yang satu(ADAMA) kita sudah tidak perhatikan lagi. Tidak berpotensi menyalip kita, yang berpotensi menyalip itu pak Appi dan Dilan,” jelas Wahab kepada awak Media.
“Pemilih di Makassar yang semakin sadar dan cerdas. Kami sudah sepakat untuk memberi kesempatan orang lain untuk memilih kita. Ada peristiwa politik yang terjadi dan itu bukan rekayasa, sehingga mereka sadar butuh pemimpin yang jujur,” jelas Wahab.
Wahab yang dikenal pernah dekat dan bersahabat dengan Danny Pomanto, kini memutuskan mengusung pasangan IMUN di Pilwali Makassar, sesuai dengan arah dukungan partainya.
Dengan tidak masuknya ADAMA dalam survei internal mereka, Wahab menegaskan mengucapkan selamat tinggal kepada Danny Pomanto, meskipun dalam kondisi berat hati.
“Dengan berat hati saya harus katakan mohon maaf yah, kami tidak hitung anda. Dengan berat hati kepada sahabat saya, saya ucapakan selamat tinggal sahabat,” ujar Wahab.
Dengan begitu, perhatian Imun di Pilwali Makassar 2020 ini haya fokus pada dua kandidat lainnya, rerkhusus untuk pasangan Appi-Rahman. Sebab pasangan ini menempel ketat di survei mereka dan hanya berjarak sekitar 3 persen saja.
“Jadi yah Appi, karena dia mengejar terus. Rentang selisihnya di angka margin error, itu tadi di bawah tiga persen,” jelasnya.