MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hamzah Hamid menyorot jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Makassar yang tak sebanding dengan jumlah sekolah dasar (SD).
Kondisi itu kata Ketua Partai PAN DPD Kota Makassar ini, menyebabkan banyak lulusan SD tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, sebab daya tampung SMP tidak mampu menampung lulusan SD.
“Ini harus menjadi perhatian Dinas Pendidikan(Disdik) agar bisa mengupayakan penambahan SMP,”kata Anggota Komisi D DPRD Makassar itu, Selasa kemarin.
Selain itu kata dia, bahkan di Makassar masih ada kecamatan yang tidak memiliki sarana pendidikan tingkat SMP. Sehingga anak-anak harus bersekolah di kecamatan lain dengan jarak yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka.
“Kondisi ini rentan dan berbahaya buat anak-anak kita. Apalagi jika orang tua mereka adalah pekerja kantoran yang tidak cukup banyak waktu untuk menjemput atau mengantar anak-anak mereka,” katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Rahman Bando, menyatakan, perbandingan sekolah SD dan SMP di Kota Makassar tidak seimbang. Jika diakumalasikan jumlah SD lebih 449 dan SMP hanya 209
“Jumlah SD negeri dan swasta 499 dan Jumlah SMP negeri dan swasta hanya 209 ini Kan sangat tidak seimbang kan,” katanya.Kelebihan tersebut disinyalir akan mempengaruhi pada penerimaan siswa baru (PSB) di tingkat SMP.
“Salah satunya memang kurang nya jumlah sekolah SMP sehingga tidak semua bisa tertampung,” ucapnya.