MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menjatuhkan pilihan kepada bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar 2020, Irman Yasin Limpo (None) – Andi Zunnun NH (Zunnun).
Hal ini dibuktikan dengan penyerahan surat rekomendasi kepada pasangan ini beberapa waktu lalu di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel. Keseriusan mereka akan berlanjut pada penyerahan B1.KWK pada hri Sabtu (29/8/2020) besok.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD PKS kota Makassar, Anwar Faruq. Menurut Anwar, seluruh kader PKS siap habis-habisan melakukan upaya pemenangan untuk None-Zunnun.
“Saya yakin seluruh kader partai kompak melaksanakan instruksi ketuanya. Seluruh kader PKS akan All Out memenangkan IMUN,” jelas Anwar saat ditemui awak media di kantor DPRD Makassar, Jumat (28/8/2020).
“Terkait B1.KWK, besok akan kita rapatkan. Kemudian hari Sabtu akan ada penyerahan B1.KWK untuk IMUN di kantor DPW PKS Sulsel. Setelah itu kita akan rapat terbatas untuk melakukan upaya apa yang bakal dilakukan dalam proses pemenangan,” lanjutnya.
Lebih jauh Anwar membeberkan dua alasan pokok mengapa PKS menyatakan dukungan kepada pasangan IMUN, sedangka di awal mereka memberikan surat tugas kepada Syamsu RIzal (Deng Ical).
Hal pertama yang membuat PKS berubah pikiran adalah rekor perolehan suara None di pertarungan Pilwali Makassar 2013 lalu. Saat itu, None yang berstatus sebagai pendatang baru sukses berada di posisi runner up, tepat di bawah pasangan Danny Pomanto – Deng Ical.
Sementara untuk alasan kedua, visi-misi pasangan None-Zunnun dinilai sebagai langkah konkret untuk membangun Makassar jauh lebih baik kedepannya.
“Pertama, pak None peraih suara terbanyak kedua pada Pilwali Makassar 2013. Ini sudah jadi modal utama. Kedua, pasangan None-Zunnun ini punya program dan visi-misi yang bagus untuk membangun Makassar,” jelas Anwar.
Anwar sendiri meyakini, visi-misi pasangan None-Zunnun ini akan semakin ril ika dalam dituangkan dalam program kerja mereka pada saat memimpin ota Makassar ke depan.
“Ini tentu akan dipertajam lagi dengan program kerjanya,” singkat Anwar.
Dengan begitu, PKS dinilai sudah mantap dan tidak akan mengalihkan dukungan ke kandidat lain di Pilwali Makassar 2020 ini, dan akan bergabung dengan PAN dan Golkar, yang sudah lebih dulu menyerahkan dukungan untuk IMUN.
