SULSELEKSPRES.COM – Kubu Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyalahkan Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir atas insiden perusakan baliho Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga spanduk dan bendera Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau.
Aksi perusakan tersebut dinilai tak lepas dari adanya instruksi Erick Thohir sebelumnya untuk menggunakan strategi ofensif atau menyerang.
Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan, bisa saja oerusakan ini terjadi sebagai imbas dafi arahan strategi menyerang oleh Erick Thohir tersebut.
“Ya semuanya kan serba mungkin. Kan tidak tahu apa penyebab sesungguhnya,” kata Riza, Sabtu (15/12/2018) dilansir dari Detikcom.
Baca:Â Sentilan Halus Erick Thohir untuk Sandiaga Uno Soal Infrastruktur Tanpa Hutang
Menurut dia, seharusnya Erick sebagai pimpinan timses Jokowi tidak memberi arahan untuk ‘menyerang’. Sebab, bisa jadi hal itu kemudian disalahartikan oleh para pendukung capres nomor urut 01.
“Seharusnya tidak perlu menyampaikan pakai strategi ofensif. Karena dipahami oleh konstituen itu berbeda. Mungkin maksudnya baik, tapi kan menyerang itu takut diartikan berbeda. Kan masyarakat kita kan tidak semua cerdas. Jadi kalau pimpinan kalau bicara harus lebih hati-hati dan cermat. Karena apa yang disampaikan pimpinan itu ditafsirkannya bisa lain oleh konstituen oleh pendukung, relawan,” tuturnya.
Tak hanya Gerindra, elite Partai Demokrat yakni Rachland Nashidik juga mencurigai adanya kaitan petusakan tersebut dengan arahan strategi menyerang yang disampaikan Erick.
Baca:Â Titiek Soeharto Pastikan Prabowo Islam dan Rajin Salat
Rachland bahkan dimedia sosialnya secara langsung menanyakan hal itu kepada Erick Thohir. Dia menganggap kalau perusakan ini terjadi bersamaan dengan keluarnya instruksi menyerang dari Erick Thohir.
“Bung @erickthohir, bersamaan waktu Anda menyatakan Kubu @jokowi akan “menyerang”, kemarin ribuan spanduk poster Partai Demokrat menyambut kedatangan Pak @SBYudhoyono di Pekanbaru dirusak, dicopot dan dibuang ke Parit. Yang bertahan hanya milik Petahana,”
“Ini instruksi Anda?,” tanya Rachland.
Bung @erickthohir, bersamaan waktu Anda menyatakan Kubu @jokowi akan "menyerang", kemarin ribuan spanduk poster Partai Demokrat menyambut kedatangan Pak @SBYudhoyono di Pekanbaru dirusak, dicopot dan dibuang ke Parit. Yang bertahan hanya milik Petahana.
Ini instruksi Anda?
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 15, 2018
Diketahui, peristiwa perusakan baliho SBY hingga spanduk dan bendera PD itu terjadi pada Sabtu dini hari tadi. Satu pemuda bernama Heryd Swanto (22) diamankan dan hingga kini masih diperiksa intensif oleh polisi.
Baca:Â La Nyalla Siap Potong Leher Jika Prabowo Menang di Madura
Elite PD, Andi Arief menyebut pelaku perusakan itu mengaku beraksi atas perintah pengurus PDIP. Namun, PDIP telah membantah tudingan sebagai dalang perusakan tersebut.