MAKASSAR – Makassar International Eight Festival and Forum (F8) 2017 kembali digelar 6 – 10 September 2017 di Pantai Losari, Makassar. Kegiatan internasional ini tidak hanya menjadi perhatian turis mancanegara, tapi juga wisatawan nusantara dengan target 1 juta wisatawan.
Ada delapan festival kolosal dan monumental dalam F8. Film, fashion, food and fruit, folk, fine art, floran dan fauna, fusion music, dan fiction writer and font.
Untuk festival film, akan ditampilkan sembilan film :
- Suhu Beku
Film karya sineas Makassar ini disutradarai Rusmin Nuryadin. Bercerita tentang empat remaja SMA yang membentuk satu band.
Secara serius dan profesional. Dalam perjalanan band tersebut, mereka menemui banyak lika-liku dan tidak selalu berjalan dengan mulus. Mereka kemudian bertemu banyak peristiwa dan sosok yang bisa memberikan pencerahan untuk mencapai impiannya.
Film produksi Meditatif Films dan Vonis Records bersama 786 Production ini juga memotret geliat industri musik di kota Makassar.
- Cindolo na Tape
Cinta Sama Dengan Cindolo Na Tape ini dalam film garapan 786 Production, Timur Pictures yang bekerja sama Rumah Media Makassar dan Aim Production, itu kembali mengangkat kisah Timi yang berlanjut setelah patah hati saat SMP dari film pendek sebelumnya.
“Intinya berawal dari kelanjutan dari film pendek sebelumnya sejak SMP, sdan kita mengangkat lagi dengan kisah kelanjutannya saat memasuki SMA,” kata sutradara cinta sama dengan cindolo na tape Andi Burhamzah
- Paotere
Film ini akan dibintang sejumlah selebriti papan atas seperti artis senior Cut Mini dan aktor Yama Carlos. Film ini diramu secara drama komedi dengan latar utama di sebuah titik di Paotere. Menariknya, film ini menggabungkan beberapa talenta dari Jakarta dan Makassar, sehingga Makassar benar-benar sebagai tuan rumah.
- Molulo
Film ini mengangkat budaya lokal di Kendari, Sulawesi Tenggara. Bercerita tentang seorang pemuda Makassar yang menolak dijodohkan orangtua. Sehingga lari ke Palu dan Kendari. Pada akhirnya bertemu dengan seorang gadis cantik di Kendari. Untuk mendapatkan perempuan ini, dia harus belajar Molulo.
- Makassar Underground
film bergenre modern action sineas Makassar ini merupakan terobosan berani melawan arus. Mengingat maraknya film produksi Makassar yang berlatar belakang budaya lokal. Film ini disutradarai Arul Virgo.
Film ini bercerita tentang Rei, anak muda pemberani yang bertekad tidak kembali lagi ke masa lalunya yang keras dan kelam.
- Ati Raja
Film ini akan tayang di bioskop Indonesia pada Imlek 2018 mendatang. Ati Raja merupakan film yang mengisahkan tentang kehidupan musisi peranakan Tionghoa Makassar, Ho Eng Djie
- Silariang
Film Silariang ini mengangkat budaya Bugis-Makassar. Menceritakan kisah cinta dua anak muda yang tidak direstui orang tua. Film Silariang ini adalah film produksi Ichwan Persada. Dengan sutradara Wisnu Adi dan Kunun Nugroho.
Beberapa pemain antara lain Muhari Wahyu Nurba, Cipta Perdana, Nurlela, serta pemain watak peraih dua piala citra, dan Dewi Irawan.
Film ini disebut akan mengalahkan Film Silariang karya Rere Ar2tonic yang sudah lebih duluan tayang.
- Halo Makassar
- Pengejar mimpi
Panitia akan memutar teaser dan trailer sebagai bagian dari promosi kepada warga Makassar. Harapannya film-film Makassar bisa bangkit dan mengalahkan dominasi film nasional dan film asing.
F8 Makassar 2017 secara resmi telah diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Selasa 9 Mei 2017 di Balairung Soesilo Sudirman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata.
Festival ini juga akan dirangkaikan secara paralel dengan beberapa kegiatan olahraga seperti flying board, jetsky, dan muathay dan forum bergengsi Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 2017. Beberapa acara akan disiarkan langsung oleh stasiun tv swasta nasional.