MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Forum Smart City Kota Makassar mulai membahas perkembangan Kota Makassar sebagai Kota Sehat di Indonesia bagian timur.
Olehnya itu, seluruh stokholder Smart City Kota Makassar kembali berembuk untuk persiapan menghadapi tantangan tersebut.
Walikota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto yang di wakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Ismail Hajiali memberikan apresiasi, kepada semua stakholder yang telah memperlihatkan komitmen kuat terhadap kemajuan kota Makassar, khususnya di bidang kesehatan.
BACA: Ismail Hajiali Paparkan Kesuksesan Smart City Makassar di Gedung Sate
“Alhamdulillah, Makassar hingga hari ini telah mendapat berbagai prestasi dan pengakuan baik tingkat nasional maupun internasional sebagai kota yang mampu bergerak cepat menciptakan inovasi yang mampu dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat,” ujar Ismail Hajiali, Makassar, Rabu (8/8/2018).
Selain itu, sejumlah inovasi dibidang kesehatan yang berhasil diciptakan pemerintah Kota Makassar dan mendapat apresiasi dari publik diantaranya Makassar Home care, dengan nomor tunggal panggilan darurat 112, lorong sehat, passikola dan inovasi lainnya.
Rektor Perbanas Institute Jakarta, Prof.DR.IR. Marsudi Wahyu Kisworo menilai, Smart City itu tidak mesti harus canggih. Sebab Smart itu cirinya memiliki kemampuan untuk mendeteksi, mengukur, menganalisa dan merespon serta memikirkan ulang mengenai cara kita mengatur Kota Makassar.
“Kota Makassar terpilih sebagai kota yang mewakili Indonesia sebagai kota Smart City tingkat Asean tidak terlepas dari pendekatan pembangunan yang dilakukan dengan cara berbeda. Di Makassar menggunakan pendekatan lokal wisdom yang disebut Sombere’ yang tidak dimiliki kota manapun di dunia,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Forum Kota Sehat Makassar, Prof.Dr. Noor BAchri Noer menambahkan, perubahan yang berlangsung ditengah masyarakat kota Makassar diantaranya perubahan cara pengelolaan sampah yang lebih smart, penanaman pohon mangrove di pesisir dan sarana air bersih yang terus dilakukan dikembangkan perangkat kota.
Apalagi lanjutnya, pencanangan kawasan percontohan keamanan, kesalamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas serta peningkatan kelayakan pengoperasian kendaraan bermotor, pemeriksaan teknis kendaraan bermotor wajib uji dan pembuatan pemasangan spanduk himbauan tertib berlalu lintas termasuk tatanan kawasan kehidupan masyarakat yang sehat mandiri.