MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kegagalan PSM Makassar menuju partai final memang terasa sangat menyakitkan. Baik itu bagi fans, terlebih lagi bagi pemain dan pelatih.
Hal itu tidak bisa disembunyikan oleh pelatih kepala PSM Makasar, Darije Kalezic, dalam sesi konferensi pers pasca laga. Meski begitu, Kalezic masih tetap bangga kepada para pemainnya.
“Pertandingan telah selesai, dan saya akan memberitahu ada bahwa saya bangga pada pemain-pemain saya hari ini. Ini adalah reaksi pertama saya dari pertandingan tadi,” ungkao Kalezic.
BACA:Â Gagal di AFC Menjadi Keuntungan Tersendiri Bagi PSM Makassar
Kalezic mengungkapkan bahwa perjuangan anak asuhnya sangat luar biasa. Bahkan mereka mampu mendominasi pertandingan sepanjang 90 menit waktu normal. Sayangnya merrka harus kebobolan di babak pertama.
“Kita adalah tim yang lebih dominan selama 90 menit. Dari dominasi di babak pertama saya pikir kita layak memimpin 1-0. Tapi sayangnya kita kemasukan di menit akhir dari corner,” terangnya.
Kekalahan satu gol itu membuat Kalezic memutar otak dan harus merubah strategi di babak kedua.
BACA:Â Perjuangan PSM Makassar Harus Kandas di Semi Final
“Di babak kedua kita ganti mid filder kita dengan seorang penyerang. Kita memberi presur kedepan untuk mencari tiga gol. Dan secara strategi, setiap menit kita semakin memberi tekanan.”
“Kalian jangan lupakan bahwa pemain masuk ke ruang ganti dengan beban tertinggal 1-0. Oleh karena itu saya masih tetap bangga kepada pemain ku, yang mengikuti instruksi pelatihnya dan mencetak dua gol,” tegasnya.
Kalezic juga mengatakan, andai PSM masih memiliki dua atau tiga peluang, maka mereka bisa saja mencetak satu gol tambahan.
“Kita masih membutuhkan dua atau tiga peluang untuk mencetak gol ketiga,” tutupnya.
Penulis : Widyawan Setiadi
