BONE,SULSELEKSPRES.COM – Dalam rangka membekali kemampuan personel dengan kemampuan penyidik Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara, (TPTKP) dan olah TKP.
Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menggelar latihan penyidik TPTKP dan olah Tempat kejadian perkara unit taktis Brimob pada situasi tertentu atau khusus konflik sosial, rusuh massa, pertempuran hutan dan Karhutla, Jumat (10/09/2021) pagi
Dalam kesempatan tersebut, pelatihan ini dilaksanakan di Halaman Mako Batalyon C Pelopor, Jl MH. Thamrin.
Dengan diawali upacara pembukaan latihan yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.
Latihan ini diikuti sebanyak 160 personel Brimob Bone. Batalyon C Pelopor bekerja sama dengan tim INAFIS Polres Bone untuk memberikan materi latihan.
Adapun materi latihan yang diberikan diantaranya latihan olah tempat kejadian perkara penanganan konflik sosial dan penanganan rusuh massa bagi pasukan PHH dan Anti Anarkis serta latihan penanganan tempat kejadian perkara di hutan bagi tim pertempuran hutan (JW) dan Karhutla.
Rencananya latihan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 10-12 September 2021.
Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos. berpesan kepada seluruh anggotanya untuk mengikuti latihan ini dengan baik dan serius.
“Saya berharap kepada seluruh peserta latihan untuk benar-benar mengikuti latihan olah TKP ini sebaik mungkin serta menyerap semua materi yang diberikan oleh pemateri sehingga kedepannya ketika dihadapkan dengan perkara yang membutuhkan penanganan TPTKP dan olah TKP di medan penugasan, kita dapat melakukannya secara mandiri sambil menunggu tim INAFIS kewilayahan tiba di lokasi kejadian,” pesannya.
Dalam amanat, Kompol Nurichsan Ichsan juga menyampaikan bahwa latihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalisme personel Batalyon C Pelopor dalam menjalankan tugas.
“Saya sangat berharap melalui latihan olah TKP ini, seluruh personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel mampu menyerap ilmu yang diberikan pemateri sehingga dalam pelaksanaan tugas di lapangan dapat berhasil dengan baik dan pada akhirnya mampu mewujudkan Polri yang Presisi,” beber Perwira Pangkat Melati dalam keterangannya kepada sulselekspres.com.
Terpisah, Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis P.S , S.Ik, M.Si menjelaskan bahwa latihan kemampuan olah TKP ini didasari oleh Surat Telegram Dankor Brimob Polri perihal pelaksanaan latihan olah TKP mandiri sesuai dengan situasi dan kondisi di wilayah tugas masing-masing dimana tujuan dari latihan ini untuk mendukung pelaksanaan tugas operasional personel di lapangan.
“Sesuai Surat Telegram dari Dankor Brimob Polri, kami diminta untuk menyiapkan personel baik perorangan maupun satuan dalam unit taktis yang memiliki kemampuan penanganan TPTKP dan olah TKP. Diharapkan kedepannya dengan berbekal kemampuan olah TKP yang dimiliki dapat membantu kelancaran tugas Brimob saat berada di medan operasi,” jelas Anis.