MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Garuda di Lautku gelar dialog Live Nasional bersama RRI (Radio Republik Indonesia) di tengah ganasnya gelombang Laut Makassar di atas kapal perang Kapal Angkatan Laut (KAL) Mamuju II-6-64 yang digelar pada tanggal 22 Pebruari 2020 kemarin , Senin (24/2/2020).
Dialog Live Nasional di tengah laut tersebut menjadi sangat instimewa karena menghadirkan dua narasumber yakni Direktur Utama LPP (Lembaga Penyiaran Publik) RRI Bpk. M. Rohanudin dan Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas selaku Ketua Pelaksana “Garuda DI Lautku” dengan mengambil tema “ Membangkitkan Jiwa Kebangsaan dan Pelestarian Ekosistem Laut Melalui Penanaman Terumbu Karang”
Dialog live ini diakui oleh RRI Pusat adalah pengalaman pertama bisa dialog di atas kapal perang yang sedang berlayar menerobos ombak yang sedang berkecamuk di laut. Dialog di atas laut butuh keberanian dan itu adalah jiwa Indonesia Asli, saat dialog berlangsung live sempat terjadi insiden kecil karena ombak yang besar mengguncang kapal perang KAL Mamuju II-6-64 membuat pembawa acara RRI Melani Ahmad sempat pusing dan mual.
Pengalaman berlayar berdialog live RRI tersebut tur berlayar dari dermaga layang Mako Lantamal VI menuju dan mengelilingi perairan Pulau Kodingareng Keke Makassar. Para peserta dialog dan rombongan RRI Pusat sempat merasakan kekaguman akan keindahan dan pemandangan Pulau Kodingareng keke dari lautan meskipun ombak besar sempat mengguncang KAL Mamuju.
Dalam dialog Live tersebut, Direktur Utama LPP (Lembaga Penyiaran Publik) RRI mengatakan program Garuda Di Lautku mengajarkan anak – anak kita untuk berani melawan sesuatu yang kemudian menciptakan kebaikan ini jiwa asli Indonesia.
Garuda Di Lautku merupakan ide yang sangat brilian yang paling dekat dengan milenial , saya sebagai “orang radio” sangat mendukung metode yang digunakan Garuda Di Lautku, ujar Direktur Utama LPP RRI.
Sementara itu dalam dialog live yang dipandu oleh pembawa acara dari reporter RRI Makassar ini, Danlantamal VI mengatakan Garuda Di Lautku adalah salah satu program TNI Angkatan Laut dan saya telah diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan ini. “Garuda Di Lautku” merupakan salah satu cara edukasi bagi kaum melenial.
Kita bikin kegiatan yang fun, hobi dan diminati milenial sehingga kaum milenial akan bertanya–tanya kegiatan apa saja yang dilakukan “Garuda Di Lautku”. salah satu kegiatannya adalah mentanamkan/mencengkramkan garuda di lautan kita ini dengan transpalansi terumbu karang di pulau Kodingareng Keke yang merupakan salah satu lokasi diving dengan potensi wisata yang sangat besar yang bakal dilakukan pada tanggal 18 Maret 2020.
“ Untuk media transpalansi terumbu karang di dasar laut di perairan Kodingareng Keke dengan media berbentuk burung garuda dan akan terlihat hasilnya dalam lima tahun kedepan” ujarnya.
