MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah mengajak seluruh stakeholder sama-sama menjadikan Sulsel sebagai contoh dalam mengelola keuangan dalam hal ini melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar.
Menurut Nurdin Abdullah, salah satunya BPD Sulselbar harus segera menjadi Bank devisa supaya semua uang investor bisa masuk melalui BPD Sulselbar.
“Paling tidak BPD Sulselbar harus menjadi bank devisa. Dan ini yang menjadi contoh bagi wilayah lain nantinya,” ungkap Nurdin Abdullah dalam sambutannya, pada acara sosialisasi dan bimbingan teknis pengendalian, pengelolaan dan pelaporan gratifikasi, di Hotel The Rinra, Makassar, Selasa (22/10/2019).
Menurut mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini, pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel betul-betul menjadikan Koordinator Supervisi dan Pencegahan (Korsubgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) wilayah VIII Sulawesi, sebagai momentum untuk mendorong Pendapat Asli Daerah (PAD).
“Saya kira kita hadir bersama ini untuk mendorong kepentingan bersama. KPK kita jadikan untuk mendorong dan mengamankan aset kita di Sulsel,” jelas alumni Doktoral Universitas Jepang itu.
Selain itu, Nurdin sendiri mengingatkan kepada seluruh komisaris dan Direktur BPD Sulselbar agar betul-betul bekerja berdasarkan sistem bukan bekerja berdasarkan aktor semata.
“Bagaimana kita kerja by sistem bukan by Aktor. Saya kira kita menuju kesitu, coba kita ada tantangan, saya kira kita semua. Kita coba sama-sama langkah sama-sama, kita mau Sulsel sebagai contoh,” pungkasnya.
