MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dalam rangka Kota Makassar menuju Kota Dunia, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah menginginkan ibukota Provinsi Sulsel terbebas dari Pengemis dan Anak Jalanan.
“Apalagi Makassar menuju kota dunia. Kalau begitu terus tidak bisa dibenahi, nanti berubah menjadi apa kata dunia,” tukasnya, sesaat setelah menemui Satgas Anak Jalanan dan Pemulung, di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (27/3/2019).
Gubernur Sulsel mengatakan, apa yang telah dilakukan oleh para pengemis adalah tindakan tidak terpuji. Namun itu harus menjadi tanggung jawab negara.
“Jadi saya bilang, tidak ada itu orang yang mau jadi peminta-minta. Termasuk itu orang yang mengemis di jalan. Itukan sebenarnya menurunkan harga diri kita,” pungkasnya.
“Mereka itu diatur undang-undang. Para disabilitas itu tanggung jawab negara,” lanjutnya.
Olehnya itu, Pemprov Sulsel di masa kepemimpinnya, ia memberikan solusi agar anak jalanan dan para pengemis tidak ada lagi di pinggir jalan kota Makassar.
“Makanya saya minta perusahaan-perusahaan yang punya pekerjaan outsourcing, mereka (anak jalanan dan pemulung) di rumahnya saja kerja. Pagi diantarkan, sore dijemput. Kita juga mungkin harus menyiapkan tunjangan hidup mereka,” jelasnya.
Penulis: Efrat Syafaat Siregar